Liputan6.com, Berlin - Di negara maju, mesin hibrida kini tengah menanjak popularitasnya. Tak hanya mobil yang digunakan untuk kegiatan sehari-hari, para penggemar mobil sport pun mulai turut melirik supercar dengan dukungan tenaga ramah lingkungan tersebut.
Rupanya, animo konsumen mobil sport hibrida yang cukup tinggi dimanfaatkan beberapa oknum untuk secara instan mencari keuntungan. Celakanya, kenaikan harga tersebut terbilang tak wajar. Jerman contohnya, sebuah Ferrari jenis LaFerrari kedapatan dijual dengan harga lebih dari dua kali lipat.
Melansir laman Carscoops, Kamis (23/10/2014), memang, dalam menjual mobilnya, Ferrari tak menerapkan harga resmi karena merupakan mobil pesanan yang disesuaikan dengan permintaan pelanggan. Tak adanya rilis harga resmi dari Ferrari membuat para diler mobil menjualnya lebih tinggi dari estimasi.
Untuk LaFerrari sendiri, biasanya, para konsumen yang memesan langsung ke Ferrari akan dikenai harga antara 1 hingga 1,2 juta Euro.
Ironisnya, di Jerman harga dari sebuah LaFerrari membumbung hingga lebih dari dua kali lipat hingga mencapai 2,6 juta Euro. Harga tersebut kabarnya sudah termasuk pajak sebesar 19 persen.
Untuk menanggulangi maraknya praktek percaloan LaFerrari, Ferrari pun memeriksa secara ketat pemesan dari supercar bertenaga hibrida. Sayangnya, langkah ini dinilai tidak akan benar-benar berhasil karena para calo tersebut akan melakukan secara diam-diam saat menjualnya ke pihak lain.
LaFerrari Bekas Malah Dihargai Tinggi
Ferrari langka, LaFerrari, dijual dengan harga hingga dua kali lipat di Jerman.
diperbarui 26 Okt 2014, 10:21 WIBDiterbitkan 26 Okt 2014, 10:21 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Administrasi Bisnis Kerja Apa: Prospek Karier yang Menjanjikan
Iuran BPJS Kesehatan untuk Apa Saja? Ini Penjelasannya
Effendi Simbolon Usul Megawati Mundur dari Ketum PDIP, Ini Kata Puan
Penyaluran Pertalite Dibatasi Tahun Ini, Tinggal Tunggu Data BPS
Top 3: Penyebab Kebakaran Los Angeles Masih Tak Terkendali
Studi Ungkap Angka Kematian di Gaza Lebih Tinggi 40 Persen dari Laporan Resmi
Bitcoin Jatuh di Bawah USD 95.000, Apa yang Harus Diperhatikan Trader?
Tak Mau Terus Bebani APBN, Bahlil Minta Bank Danai Hilirisasi
Harapan Manchester United Buyar, Pemain yang Mau Ditendang Ogah Pindah di Januari 2025
Fakta Unik Bandros, Kuliner Tradisional Bandung yang Lezat
Petinggi PDIP Diserang Hoaks, Simak Daftarnya
Niat Zakat Fitrah Secara Online, Lengkap dengan Hukum dan Tips Membayarnya