Liputan6.com, Jakarta - Di tengah isu kenaikan harga bahan bakar bersubsidi (BBM), sejumlah pemilik kendaraan mulai memikirkan solusi untuk menjaga efisiensi. Selain mengubah gaya berkendara, para pemilik kendaraan pun dituntut bijak terlebih bagi mereka yang doyan melakukan memodifikasi.
Memang, tidak ada larangan untuk melakukan modifikasi agar tampilan kendaraan kesayangan tampil ciamik. Namun, khususnya pemilik sepeda motor, ada baiknya Anda menghindari modifikasi yang justru membuat konsumsi bahan bakar melambung tinggi.Â
Untuk lebih jelasnya, berikut pantangan modifikasi bagi Anda yang ingin menghemat konsumsi bahan bakar!Â
1. Korek blok mesin
Hal ini acapkali ditempuh para penunggung roda dua yang menginginkan akslerasi mesin lebih galak. Namun, perlu diperhatikan melakukan perubahan ini bisa membuat konsumsi bahan bakar semakin tinggi. Terlebih jika sepeda motor digunakan untuk aktivitas harian.
2. Gir berat
Mengganti sproket dengan perbandingan yang lebih berat turut menguras tangki bahan bakar. Disarankan tetap mengguankan rasio sproket yang sesuai pabrikan.
3. Ban tapak lebar
Memang, perubahan ban dengan tapak yang lebih besar kadang ditempuh untuk membuat laju roda dua menjadi lebih stabil. Namun efek sampingnya adalah adanya gesekan karet ban ke aspal yang lebih luas membuat mesin dituntut mengeluarkan tenaga lebih untuk memutar roda.
Bila ini terjadi hasilnya sudah bisa ditebak, konsumsi bahan bakar pasti lebih boros. Karenanya, gunakanlah tipe ban yang sesuai dengan pabrikan jika Anda ingin menjaga efisiensi bahan bakar.
4. Karburator dan knalpot racing
Ini kaitannya sama seperti menggunakan pakai knalpot racing. Karburator ukuran besar memang digunakan para pengguna roda dua yang doyan ngebut. Namun konsekuensinya, pasokan bensi jadi lebih deras dan memberatkan kantong pastinya.
Kemudian, untuk alasan 'gagah-gagahan', pemilik sepeda motor kerap mengganti sistem pembuangan standar dan beralih ke tipe racing. Selain itu, mengubah pengaturan spuyer lebih tinggi pada karburator membuat pasokan bensin turut mengucur deras.
Tak hanya itu, membobok sekat saringan maupun tabung dalam knalpot juga membuat sepeda motor menjadi lebih boros. Sebab, dengan membobok saringan, knalpot akan minim desakan gas buang dan menurunkan daya balik. Oleh sebab ini, dorongan piston akan berkurang dan berakibat pada meningkatnya konsumsi BBM.
Pilih Irit BBM? Hindari Modifikasi Berikut
Berikut pantangan modifikasi bagi Anda yang lebih fokus untuk menghemat konsumsi bahan bakar.
diperbarui 07 Nov 2014, 12:45 WIBDiterbitkan 07 Nov 2014, 12:45 WIB
Penjualan oli dan ban berkontribusi cukup besar dalam pendapatan. Sementara penjualan aksesori lain tidak terlalu besar.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Puasa Ayyamul Bidh Rajab: Jadwal Januari 2025, Niat dan Keutamaan Pahala Dobel
Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan Capai 700 Meter
3 Negara Selain Indonesia yang Ganti Pelatih di Tengah Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ada yang Sukses?
Cak Imin soal Wacana Libur Sekolah Sebulan saat Ramadhan: Tak Perlu, Belum Jelas Konsepnya
Deretan Cagar Budaya di Kawasan Ngarsopuro Solo
Hasil Piala FA Chelsea vs Moracombe: The Blues Susul Liverpool ke Babak IV
Luna Maya Tampil Menawan Tanpa Makeup saat Berlibur di Jepang, Begini Penampilannya
Penampilan Rina Nose yang Mencolok Terlihat Bak Boneka yang Memukau
Fadly Faisal Beri Sindiran Balik kepada Aisar Khaled
Beragam Hewan Peliharaan Athar Anak Citra Kirana dan Rezky Aditya, Mulai dari Katak hingga Iguana
Bikin Pangling, Intip Potret Yeni Inka Berhijab saat Umrah Bersama Suami dan Anaknya
Andrea Dian Bagikan Pengalaman Bermakna dalam Perjalanan Fitnessnya di Tahun Baru 2025