Liputan6.com, Jakarta Andrea Dian, seorang bintang film sekaligus aktivis kebugaran, baru-baru ini membagikan pemikirannya yang mendalam mengenai perjalanan kebugarannya di awal tahun 2025. Dalam sebuah postingan di Instagram, ia menceritakan pengalaman berharga yang ia dapatkan setelah mengikuti HYROX Race di Hong Kong pada bulan November yang lalu bersama Jennifer Bachdim.
Kompetisi HYROX, yang merupakan ajang kebugaran berskala internasional, menjadi salah satu titik penting dalam perjalanan Andrea. Walaupun ia sempat merasakan ketakutan dan kecemasan saat berlatih, ia tetap berusaha untuk menyelesaikan tantangan yang ada. Dari pengalaman tersebut, ia belajar bahwa tidak perlu menunggu untuk menjadi sempurna sebelum memulai suatu hal yang baru.
Advertisement
Baca Juga
Dalam refleksinya, Andrea menekankan pentingnya bersaing dengan diri sendiri. Ia berharap dapat kembali mengikuti HYROX di masa mendatang, bukan untuk mengalahkan orang lain, melainkan untuk menjadi versi terbaik dari dirinya. "At the end of the day, it's always me vs me," tulisnya, menunjukkan komitmennya untuk terus berbenah dan berkembang.
Advertisement
Memahami HYROX dan Rintangan yang Dihadapi
HYROX merupakan kompetisi kebugaran internasional yang mengkombinasikan lari dengan berbagai tantangan fisik. Dalam postingan yang dibagikannya, Andrea menyatakan bahwa ini adalah kali pertama baginya menghadapi tantangan yang begitu besar. Meskipun dia sempat merasa ragu, pada akhirnya ia memilih untuk berpartisipasi bersama rekannya, Jennifer Bachdim, dalam kegiatan ini.
Perlombaan ini memberikan kesempatan bagi para pesertanya untuk menguji ketahanan dan kekuatan fisik mereka. Andrea merasa bahwa pengalaman ini sangat berarti baginya, dan keberanian untuk mencoba hal baru sangat penting dalam perjalanan kebugaran. Dia menekankan, "Ini adalah pengalaman yang luar biasa dan saya senang bisa melakukannya bersama teman." Dengan dukungan satu sama lain, mereka berdua siap menghadapi tantangan yang ada di depan.
Advertisement
Ketakutan yang Perlu Dihadapi
Andrea mengungkapkan bahwa sumber ketakutannya bukan berasal dari faktor eksternal, melainkan dari dalam pikirannya sendiri. Ia merasa belum sepenuhnya siap untuk berlari dan merasa khawatir tidak bisa menyelesaikan lomba yang diikutinya. Namun, berkat latihan yang konsisten dan tekad yang kuat, ia mampu mengatasi perasaan gugup yang mengganggunya.
“Aku belum merasa nyaman lari, masih banyak area yang harus aku improve. Bahkan saat latihan, ada rasa nervous dan takut gak bisa selesaiin race-nya,” ungkapnya. Dengan semangat dan disiplin, Andrea menunjukkan bahwa ketakutan bisa diatasi jika seseorang mau berusaha dan berkomitmen untuk berkembang.
Latihan dengan Dedikasi Tinggi
Andrea menunjukkan komitmennya yang kuat terhadap program latihan meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan. Ia selalu menekankan betapa pentingnya untuk terus bekerja keras, terutama pada saat semangat mulai menurun.
Dalam pandangannya, hal ini menjadi refleksi bahwa setiap usaha kecil yang dilakukan merupakan langkah menuju pencapaian yang lebih besar. "Setiap usaha kecil adalah langkah menuju pencapaian besar," ujarnya, menegaskan betapa krusialnya konsistensi dalam mencapai tujuan.
Advertisement
Pembelajaran dari Persaingan
Andrea menyampaikan bahwa salah satu pelajaran berharga adalah bahwa tidak perlu menunggu hingga mencapai kesempurnaan atau menjadi sehebat orang lain untuk memulai sesuatu. Ia mengajak para pengikutnya untuk berani mengambil inisiatif dan melangkah maju tanpa rasa takut akan kemungkinan kegagalan.
"Tapi yang aku pelajari, kita gak harus tunggu jadi ‘PERFECT' atau sejago orang lain untuk memulai sesuatu," tulisnya. Pesan ini mengingatkan kita bahwa setiap perjalanan dimulai dengan langkah pertama, dan keberanian untuk memulai adalah kunci untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Persiapan untuk Lomba Berikutnya
Andrea menyatakan harapannya untuk kembali berpartisipasi dalam HYROX di waktu yang akan datang. Ia menegaskan bahwa motivasinya bukanlah untuk mengalahkan orang lain, melainkan untuk meningkatkan kualitas diri dan menjadi versi terbaik dari dirinya yang sebelumnya. Hal ini mencerminkan semangat persaingan yang positif dan dapat memotivasi banyak orang di sekitarnya.
"Jujur aku masih punya keinginan ikut HYROX lagi. Bukan untuk jadi lebih baik dari orang lain, tapi untuk membuktikan bahwa aku lebih baik dari diriku yang kemarin," tambahnya. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa Andrea memiliki tujuan yang jelas dan berfokus pada pengembangan diri, yang tentunya dapat menginspirasi orang lain untuk memiliki pandangan serupa dalam berkompetisi.
Advertisement
Pesan bagi Semua Pengikut
Andrea mengajak semua pengikutnya untuk menceritakan mimpi serta tujuan kebugaran yang mereka miliki dalam sebuah unggahan. Ia memiliki harapan untuk dapat berlatih atau bahkan berkompetisi bersama mereka di masa mendatang, sehingga ajakan ini menciptakan sebuah ruang diskusi yang positif di platform media sosial.
Berita ini datang dari Andrea Dian yang membagikan refleksi tentang perjalanan fitness-nya. Apakah KLovers juga memiliki ketertarikan untuk berolahraga seperti yang dilakukan Andrea? Jika bukan sekarang, "KapanLagi?"