Liputan6.com, Jakarta - Meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah di bulan Rajab adalah perbuatan baik yang sangat dianjurkan bagi setiap muslim. Ibadah yang perlu ditingkatkan di bulan Rajab bisa apa saja, salah satunya adalah puasa.
Puasa di bulan Rajab dapat dilakukan kapan saja sepanjang masih bulan tersebut. Namun para ulama menyarankan agar puasa Rajab dilakukan di hari-hari yang diutamakan berpuasa.
Advertisement
“Puasa Rajab baiknya dilakukan saat bertepatan hari-hari utama agar pahalanya lebih besar. Seperti pada Ayyâmul Bidh (tanggal 13, 14, dan 15), hari Senin, hari Kamis, dan hari Jumat,” demikian disarankan oleh Imam Al-Ghazali dalam Ihyâ ‘Ulumiddîn.
Advertisement
Baca Juga
Ayyamul Bidh adalah tiga hari di pertengahan bulan Rajab, yakni tanggal 13, 14, dan 15. Puasa Ayyamul Bidh yang dikerjakan di hari-hari yang malamnya cerah ini adalah sunnah.
“Diriwayatkan dari Qatadah bin Milhan ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw telah memerintahkan untuk berpuasa pada hari-hari yang malamnya cerah, yaitu tanggal 13, 14, dan 15’.” (HR Abu Dawud). (An-Nawawi, Riyâdhus Shâlihîn, juz II, h. 81)
Tahun ini, puasa Ayyamul Bidh di bulan Rajab 1446 H bertepatan pada Januari 2025. Bagi yang ingin mengamalkan puasa Ayyamul Bidh Rajab, simak berikut jadwal, niat, dan keutamaannya.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Rajab 2025
Berikut jadwal puasa Ayyamul Bidh Rajab 2025 yang disusun berdasarkan kalender Hijriah Kementerian Agama (Kemenag) RI.
- Senin, 13 Januari 2025 M/13 Rajab 1446 H
- Selasa, 14 Januari 2025 M/14 Rajab 1446 H
- Rabu, 15 Januari 2025 M/15 Rajab 1446 H
Advertisement
Niat Puasa Ayyamul Bidh
Sebelum melaksanakan puasa Ayyamul Bidh, umat Islam harus niat terlebih dahulu. Niat memiliki kedudukan penting dalam setiap amalan ibadah, termasuk hendak mengerjakan puasa Ayyamul Bidh. Berikut ini lafal niat puasa Ayyamul Bidh di bulan Rajab.
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’âlâ.”
Sebagaimana puasa sunnah pada umumnya, waktu niat puasa Ayyamul Bidh sejak malam hari sampai sebelum masuk waktu zawal, posisi matahari condong ke barat. Dengan catatan, belum makan ataupun minum apa-apa sejak terbit fajar hingga waktu niat dilakukan.
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh yang Dobel di Bulan Rajab
Puasa Ayyamul Bidh memiliki keutamaan seperti puasa sepanjang tahun bagi yang dapat melaksanakannya selama tiga hari. Keutamaan ini berdasarkan hadis riwayat Bukhari nomor 1979.
“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun,” demikian sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ’As.
Di sisi lain, puasa di bulan Rajab yang merupakan bulan haram memiliki keutamaan sendiri. Hal ini sebagaimana dalam hadis berikut seperti dikutip dari NU Online Jatim.
“Barang siapa yang berpuasa satu hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari.”
Demikian niat dan keutamaan puasa Ayyamul Bidh Rajab. Semoga dapat mengamalkannya. Wallahu a’lam.
Advertisement