Liputan6.com, Abu Dhabi - Ferrari akhirnya menyibak versi produksi dari konsep supercar langka mereka yakni Sergio. Supercar ini diciptakan sebagai bentuk penghormatan bagi Sergio Pininfarina yang telah menjalin kemitraan cukup lama dengan produsen kendaraan berlogo kuda jingkrak tersebut.
Ferrari dan Pininfarina memperkenalkan konsep Sergio ini di ajang Geneva Motor Show 2013 silam. Desain unik dan performa mumpuni dari mobil konsep tersebut rupanya membuat banyak orang kaya tergoda untuk memilikinya sehingga membuat pihak Ferrari memutuskan untuk memproduksi Sergio dengan jumlah amat terbatas.
Melansir laman Worldcarfans, Senin (8/12/2014), Ferrari hanya memproduksi Sergio sebanyak enam unit saja di seluruh dunia dan seluruh mobil tersebut sudah laku terjual. Unit perdana dari supercar ini akan dikirimkan Ferrari ke Uni Emirat Arab.
Pada versi produksinya, Ferrari Sergio dibangun dengan menggunakan basis dari 458 Spyder. Meskipun mengalami perubahan gaya, desain fasia depan tetap menggunakan aksen hitam yang unik seperti pada konsepnya,.
Dikatakan, Ferarri Sergio ini juga memiliki kaca belakang dengan desain 'negatif' dan roll bar berikut intake udara yang terintegrasi. Pada kap mesinnya di belakang telah terdapat ventilasi udara.
Beralih ke bagian kabin, interior pada Sergio hadir dengan membawa nuansa kental milik 458 Spyder. Namun, pada Sergio telah menggunakan jok sporti yang dibungkus kulit premium warna hitam berikut jahitan kontras berwarna merah dari Alcantara.
Ferrari sayangnya enggan membocorkan detil teknis dari jantung penggerak yang digunakan pada Sergio. Jika menggunakan 458 Spider sebagai basisnya, diduga kuat Sergio dibekali mesin V8 berkapasitas 4,5 liter yang mampu menghasilkan output tenaga hingga 570 horse power.
Desain radikal yang dimiliki oleh Ferrari Sergio membantu supercar ini berakselerasi dari kondisi diam hingga kecepatan 100 km/jam dalam waktu hanya 3 detik saja. Untuk harganya, Ferrari membanderol supercar langka ini mencapai US$ 3 juta.