Mio M3 125 Datang, Pasar Skutik Yamaha Naik 5%

Dalam dua hari pelaksanaan Yamaha ASEAN Cup Race pekan lalu, Mio M3 125 berhasil terjual sebanyak 45 unit.

oleh Gesit Prayogi diperbarui 18 Des 2014, 11:00 WIB
Diterbitkan 18 Des 2014, 11:00 WIB
Jajal Yamaha New Mio M3 125 Blue Core, 1 Liter 111 Km!
Data statistik menyebut, selama melahap sekira 11 kilometer, kecepatan rata-rata mencapai 42,4 km/jam.

Liputan6.com, Jakarta - Debut manis New Mio M3 125 Blue Core nampaknya turut mendongrak pasar skutik Yamaha di dalam negeri.

Diungkapkan Asisten GM Pemasaran PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Mohammad Masykur, kehadiran New Mio M3 125 Blue Core sukses meningkatkan 5 persen pasar skutik.

"Setelah meluncur di ajang Yamaha ASEAN Cup Race (YACR) lalu, pasar skutik kami meningkat 5 persen," beber Masykur kepada Liputan6.com. 

Ketika ditanya lebih jauh menyoal unit New Mio M3 125 yang telah dijual, ia tak bisa menyebut angka pasti.

"Angkanya saya lupa berapa pastinya," imbuh dia.

Untuk diketahui, ketika awak Liputan6.com meliput acara uji ketangguah Mio M3 125 Sabtu (13/12) lalu, Masykur menyebutkan bahwa PT YIMM berhasil membukukan sebanyak 45 pemesanan untuk motor bermesin Blue Core tersebut.

"Dalam dua hari pelaksanaan Yamaha ASEAN Cup Race pekan lalu, Mio M3 125 berhasil terjual sebanyak 45 unit," ungkap Masykur. Dari sejumlah corak yang disediakan, ia menurutkan bahwa konsumen lebih tertarik dengan Mio M3 125 warna kuning.

Blue Core 

Adapun, mesin New Mio M3 125 berkapasitas 125 cc, tenaga maksimalnya 9,52 PS pada 8.000 rpm, torsi maksimalnya 9,6 Nm pada 5.500 rpm dan berat mesin 32,6 kg. Mesinnya berpendingin udara dan menggunakan settingan CVT terbaru. Berkat penggunaan mesin Blue Core, berat mesin menjadi paling ringan di kelasnya.

Dengan mesin baru ini, Yamaha mengklaim bahwa New Mio M3 125 Blue Core lebih irit 50 persen dibandingkan Mio generasi pertama. Bahkan dengan adanya Eco Indocator konsumsi bensi bisa ditekan hingga 60 persen.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya