Liputan6.com, Aichi - Toyota Motor Corp. telah memutuskan untuk melakukan penghematan besar-besaran dengan cara melakukan pendekatan baru dalam hal produksi dan pengembangan mobil. Kebijakan ini dilakukan sebagai bentuk restrukturisasi perusahaan secara menyeluruh.
Melansir Automotive News pada Jumat (27/3/2015), produsen mobil terbesar di dunia ini menargetkan 20 persen pengurangan sumber daya yang dibutuhkan untuk mengeluarkan kendaraan baru. Caranya, Toyota akan menggunakan semua detail yang lebih umum dengan konfigurasi manufaktur yang lebih sederhana. Pendekatan baru ini diberi nama Toyota New Global Architecture (TNGA).
Toyota berbasis TGNA akan berfokus untuk menciptakan suatu rancangan modular sehingga dapat menggunakan satu komponen yang sama. Pergeseran pendekatan dalam hal produksi mobil baru ini adalah perubahan operasional terbesar dari Toyota.
Di akhir tahun ini, model terbaru berbasis TNGA kabarnya segera diluncurkan. Menurut Mitsuhiko Kato, wakil presiden eksekutif Toyota yang bertanggung jawab terhadap riset dan pengembangan, model terbaru ini akan dibuat untuk C-segment dan memiliki model front-wheel-drive.Â
Baca Juga
Nantinya, dana hasil penghematan ini akan diinvestasikan kembali ke dalam teknologi baru, proses manufaktur yang lebih baik, serta peningkatan detail dan kualitas kendaraan. "Tujuannya bukan hanya mengurangi pengeluaran, tetapi juga membuat mobil yang lebih baik," kata Kato.
Eksekutif Toyota memang sedang gencar memperbaiki strategi dengan memfokuskan diri pada pertumbuhan. Menurut mereka, saat ini adalah periode Toyota untuk menata ulang produksi dan pengembangan produk. "Kami akan membuat awal baru yang lebih komprehensif," tutupnya.
Advertisement
(rio/ian)
Â