Liputan6.com, New York - Sebuah lelang menggiurkan untuk kalangan pengusaha dan pialang saham digelar di eBay. Pada lapak jual beli online tersebut menawarkan plat nomor bertuliskan WALL ST.
Adapun akun yang menawarkan plat nomor ini membuka harga mulai dari US$ 12 ribu atau sekitar 160 jutaan. Akun ini juga sekaligus menawarkan Mercedes Benz S430 keluaran 2002 sebagai pengguna plat unik tersebut, demikian dilansir dari Cnn, Rabu (17/6/2015).
Dalam keterangannya, si penjual mengatakan jika plat nomor WALL ST dibelinya pada 1975. Saat itu, otoritas di New York masih menyediakan plat nomor istimewa untuk kalangan berduit.
Pemilik plat nomor ini berprofesi sebagai broker di perusahaan EF Hutton. Sebelum digunakan pada Mercy, plat ini digunakan pada Chrysler Cordoba miliknya.
CNN pun menyebutkan jika lelang ditutup hingga Rabu pukul 11.05 waktu setempat. Namun begitu, kabarnya belum ada seorang pun yang melakukan penawaran untuk plat nomor ini pada iklan di eBay.
(ysp/gst/sts)
Plat Nomor Langka Ini Siap Jadi Rebutan Orang Berduit AS
Akun ini juga sekaligus menawarkan Mercedes Benz S430 keluaran 2002.
diperbarui 17 Jun 2015, 20:01 WIBDiterbitkan 17 Jun 2015, 20:01 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dasco dan Komisi VI DPR Tinjau Pangkalan LPG di Palmerah, Sebut Tak Ada Antrean
Fungsi Pil KB: Manfaat, Efek Samping dan Cara Penggunaan yang Tepat
Relasi adalah: Pengertian, Jenis, dan Penerapannya dalam Matematika
Top 3: Kebiasaan-Kebiasaan Sederhana untuk Menurunkan Asam Urat
Reduce Adalah: Memahami Konsep Pengurangan Sampah untuk Lingkungan Lebih Baik
Proposal Adalah: Pengertian, Jenis, Struktur, dan Cara Membuatnya
Waspada Penipuan Aktivasi IKD, Warga Diimbau Gunakan Loket Resmi
Google Gemini Bisa Apa Saja? Begini Cara Kerjanya
3 Penyakit yang Bisa Diatasi dengan Daun Salam, Apa Saja?
202 CEO Global Mengundurkan Diri di 2024, Ada Apa?
Manchester United Bakal Sikut Tottenham demi Rekrut Pemain Murah Berkualitas di Musim Panas 2025
Menguliti Bahasa Tubuh Benjamin Netanyahu dan Donald Trump Saat Berencana Merelokasi Warga Palestina dari Gaza