Liputan6.com, Jakarta - Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 sukses digelar. Meski mengusung nama dan tempat baru, pameran tahunan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sukses jadi penawar bayang-bayang perlambatan ekonomi dan isu pelemahan rupiah.
Bahkan, penyelenggara GIIAS 2015 mengatakan, krisis ekonomi tak berlaku saat pameran. Semua orang antusias, mobil pun terjual.
"Walau krisis keliatannya cukup baik. Karena ini didukung beberapa faktor, pertama model baru, kedua gimmick-gimmick marketing, dan ketiga banyak konsumen pesan di sini, karena mobilnya dijual dengan harga dolar Rp 13 ribu, sementara sekarang dolar Rp 14 ribu," tutur Johnny saat memberi sambutan di closing ceremony GIIAS 2015, Sabtu (29/8) malam.
Benar saja, angka berbicara bahwa capaian GIIAS 2015 hampir menyamai pretasi pameran Gaikindo tahun lalu, yang masih menggunakan nama IIMS.
Untuk jumlah pengunjung, mengalami peningkatan, dari 380.365 menjadi 451.654 orang. Menurut Johnny, ini tak terlepas dari antusiasme masyarakat atas pameran Gaikindo yang dihampar di gedung baru.
Nah, untuk nilai transaksi selama 11 hari pameran, GIIAS 2015 menorehkan nilai Rp 5.455.846.113.009 dengan jumlah unit yang dijual sebanyak 17.077 kendaraan. Sementara pada tahun lalu, pameran Gaikindo mencatatkan transaksi Rp 5.456.759.380.000.
(gst/sts)
Krisis Ekonomi Tak Berlaku di GIIAS 2015, Ini Buktinya
Angka berbicara bahwa capaian GIIAS 2015 hampir menyamai pretasi pameran Gaikindo tahun lalu, yang masih menggunakan nama IIMS.
Diperbarui 31 Agu 2015, 13:06 WIBDiterbitkan 31 Agu 2015, 13:06 WIB
Kali ini kami menampilkan secara khusus ajang otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
55 Kepala Daerah PDIP di Magelang: Siap Retret di Tengah Penantian Restu DPP
Hasil Liga Italia Serie A: AC Milan Dihajar Torino, Inter Rebut Puncak Klasemen
Museum Geologi Bandung, Destinasi Wisata Edukasi Fosil Manusia Purba
Ingin Doa Cepat Dikabulkan, Benarkah Harus sambil Menangis? Ini Kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah
Tengok Pembangunan Rumah untuk Eks-Timor Timur, Kejati NTT Ragukan Kualitas Bangunan
Bekali Kepala Daerah di Retret Magelang, Gubernur Lemhannas Bicara Soal Geopolitik
Puncak Arus Mudik Lebaran di Gambir dan Pasar Senen Diprediksi Terjadi 28-29 Maret 2025
5 Cara Menurunkan Berat Badan dengan Kunyit dan Lada
Misalin, Rangkaian Tradisi Jelang Ramadan di Kabupaten Ciamis
Bolehkah Ibadah karena Niat Ingin Kaya? Begini Pandangan Buya Yahya
Apa Boleh Niat Puasa Ramadhan Dibaca Siang Hari?
Serba-serbi Suku Togutil di Halmahera, dari Suku Primitif hingga Tradisi Unik Pemakaman Jenazah