Liputan6.com, Jakarta - Malaysia telah menyatakan minatnya untuk membeli prototype mobil listrik Selo. Mobil listrik ini juga dikabarkan akan dikembangkan lebih lanjut oleh Ricky Elson beserta timnya di Negeri Jiran.
Dalam sejarahnya, 2 tahun lalu Selo dikembangkan Ricky bersama Menteri BUMN kala itu Dahlan Iskan.‎ Selo sempat menjadi ikon dalam ajang internasional APEC di Bali pada 2013 dan juga beberapa pameran otomotif nasional.
Namun sayang, ketika dilakukan uji emisi dan berniat untuk diproduksi, Selo bersama dengan mobil listrik lain yang dikembangkan BUMN saat itu dinyatakan tidak lolos uji emisi oleh Pemerintah Indonesia.
Advertisement
Kasubdit Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Sarjono Turin mengatakan, jika mobil listrik ini hanya mampu berjalan dengan kecepatan 29 km/jam dan bila dikendarai lebih dari 80 km/jam akan berdampak overheat.
Jika akhirnya nanti mobil listrik Selo dimiliki Malaysia, apakah Anda setuju?
(ian/sts)