Lintas Perjalanan Tim Terios 7 Wonders Yang Menantang

Jarak 2.000 km antara Palangkaraya – Berau melalui berbagai rintangannya, telah behasil diatasi New Terios 4 Adventure.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 20 Sep 2015, 10:00 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2015, 10:00 WIB
Terios Borneo1
New Terios di jalan berdebu antara Sangatta dan Berau.

Liputan6.com, Jakarta Borneo serupa hamparan hijau yang maha luas, yang berfungsi sebagai paru-paru bagi bumi untuk kita agar tetap bisa bernapas. Hutan hujan tropis Borneo menjadi rumah bagi sekawanan hewan dan tumbuhan langka, yang tiap jengkalnya dijaga oleh kearifan lokal agar tetap lestari. Merusak tanah Borneo sama halnya dengan merusak kehidupan.

Tim Terios 7 Wonders Borneo Wild Adventure baru saja menyelesaikan semua etape penjelajahan di tanah Borneo. Jarak 2.000 km antara Palangkaraya – Berau melalui berbagai rintangannya, telah behasil diatasi New Terios 4 Adventure.

Jalan berdebu, sempit, dan rusak, serta pemandangan yang terhadang kabut asap pekat akibat kebakaran hutan menjadi makanan sehari-hari tim jelalah di sepanjang etape hingga hari ke-8. Dibutuhkan mobil yang tangguh untuk semua kondisi jalan di sepanjang Borneo.
 
Liputan6.com, Sabtu (19/9/2015), merangkum sejumlah dokumentasi penjelajahan tim  Terios 7 Wonders di sepanjang tanah Borneo.


 Jalan batu berdebu yang panjang membutuhkan performa mobil yang kuat dan kekuatan sistem suspensi.

Sensasi reli Dakar dengan jalan berdebu tebal saat menuju Berau.

New Terios melintasi jalan sempit di antara hutan yang terbakar di tanah Borneo.

(ibo/sts)

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya