Liputan6.com, Jakarta - Pada 2015 tren modifikasi mobil pada umumnya bergaya elegan. Para pemilik mobil meminta modifikator melakukan ubahan yang tidak terlalu ekstrem.
Iksan Talib, pemilik bengkel modifikasi Platinum Motorsport di bilangan Jalan Cipinang Muara 1 Nomor 49 A, Jakarta Timur, menyebut tren tersebut bakal terus bertahan hingga tahun ini. Tren modifikasi yang sekiranya menjadi favorit pemilik mobil meliputi ubahan kaki-kaki dan cat. Ubahan kaki-kaki meliputi gaya ceper dengan velg lebar yang didukung penggunaan suspensi udara.
Baca Juga
"Kalau di bengkel, tren ke depannya tetap mobil ceper ambles dengan velg-velg lebar yang jadi favorit. Orang masih berani masukin velg-velg lebar ke mobil," ujar pria dengan sapaan Iksan ini pada Liputan6.com beberapa waktu lalu.
Advertisement
Gaya modifikasi yang berunsur elegan ini karena para pemilik mobil enggan repot dalam modifikasi mobil. Modifikasi mobil ceper dengan suspensi udara dinilai lebih sederhana dan tidak repot.
Baca Juga
"Orang malas bangun mobil yang ribet. Modifikasi seperti ini sederhana dan bisa buat harian juga," katanya.
Iksan menyebut untuk modifikasi kaki-kaki menggunakan suspensi udara di Platinum Motorsport akan dikenai biaya antara Rp 30-35 juta berikut pemasangan. Ia juga memberi alternatif bagi pemilik mobil yang enggan menggunakan suspensi udara dengan tampilan tetap ceper. Solusinya adalah menggunakan coil over.
Rentang harga coil over mulai Rp 30-100 juta, tergantung merek dan jenis penggunaannya. Ada yang cuma buat di jalan umum dan ada juga yang buat di sirkuit. "Pada coil over ada damper rebound untuk menyetel keras-empuk dan tinggi rendah mobil," ia menjelaskan.