Era Motor Listrik, Masyarakat Indonesia Tak Bisa Dibodohi

Prototipe skutik listrik Gesits (Garansindo Electric Scooter ITS) hasil garapan Garansindo Group dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember

oleh Septian Pamungkas diperbarui 11 Mei 2016, 12:20 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2016, 12:20 WIB
Gesits, Motor Listrik ITS Cuma Bakar Rp 7.500 untuk Jarak 100 Km
Gesits, motor listrik ITS cuma menghabiskan Rp 7.500 untuk menempuh jarak 100 Km (Jakarta-Merak).

Liputan6.com, Jakarta - Prototipe skutik listrik Gesits (Garansindo Electric Scooter ITS) hasil garapan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Garasindo Group telah resmi diperkenalkan. Sistem kerja skuter listrik ini mengandalkan baterai lithium-ion sebagai sumber tenaga motor listrik 5 Kw.

CEO Garansindo Group Muhammad Al Abdullah mengatakan, Gesits diciptakan oleh 2 (dua) kekuatan yang mempunyai portfolio tinggi dibidangnya. "ITS memiliki team yang sangat kompeten dalam research and development untuk kendaraan masa depan, bahkan beberapa dari anggota tim mereka telah menimba ilmu di dunia International,"

"Ditambah Garansindo yang telah bermain di dunia otomotif di segmen premium selama hampir 15 tahun dan telah dipercaya oleh beberapa pabrikan papan atas dunia, salah satunya Zero Electric Motorcycle yang merupakan produsen motor listrik tercanggih di dunia asal Amerika," jelasnya kepada Liputan6.com, Rabu (11/5/2016).

Lebih lanjut pria yang karib disapa Memet itu menyampaikan, teknologi kendaraan listrik sudah maju sangat pesat di dunia saat ini dan sudah tidak bisa dibendung. "Mayoritas masyarakat Indonesia sudah tidak bisa dibodohi lagi karena perkembangan jaman dan informasi global terbuka secara luas dan gamblang," katanya.

Dirinya justru menganggap Pemerintah gagal dalam menyusun regulasi kendaraan listrik di Indonesia. Ia menuding ini disebabkan karena pemerintah menggandeng asosiasi dalam penyusunan regulasi tersebut.

"Dalam penyusunan regulasi tersebut (Pemerintah) melibatkan AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) atau Gaikindo yang merupakan asosiasi kendaraan konvensional yang telah merajai industrial automotive Indonesia tentunya sarat dengan kepentingan bisnis mereka sendiri," jelasnya.

Ia optimistis, jika Gesits dipasarkan akan sukses. Tidak hanya diniagakan di dalam negeri, Garansindo juga berencana untuk ekspor skutik listrik Gesits.

"Apabila Gesits akan dipasarkan di masyarakat In Shaa Allah kualitasnya akan sangat bagus, tidak perlu diragukan. Bahkan kualitasnya diyakini akan unggul untuk berkompetisi di internasional karena kami mempunyai target export," pungkasnya.

Memet menghimbau AISI untuk dapat bersikap lapang dada menerima kemajuan teknologi dan mempunyai semangat mengembangkan dan menghargai kemampuan anak bangsa. "Dan tidak hanya mementingkan kepentingan bisnis pribadi, demi kemajuan Indonesia dalam menghadapi persaingan global," tutupnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya