Amankah Rantai Motor Dilumasi Oli Bekas?

Apakah diperbolehkan melumasi rantai motor dengan oli bekas? Apakah ada efeknya?

oleh Rio Apinino diperbarui 12 Mei 2016, 20:01 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2016, 20:01 WIB
Rantai Motor
Rantai motor (Foto: rideapart).

Liputan6.com, Depok - Oli bekas sepeda motor sudah tak punya manfaat sama sekali. Tapi sayangnya, tak sedikit yang tidak tahu akan hal ini. Ada yang masih memanfaatkan pelumas ini untuk beragam keperluan. Salah satunya adalah untuk melumuri rantai motor yang sudah mengering.

Sebetulnya, apakah hal tersebut dibolehkan? Tatang Supriyadi, pemilik bengkel Tatang Motor di kawasan Depok, Jawa Barat, mengatakan bahwa sebaiknya oli bekas dibuang saja. Pelumas itu tak cocok untuk rantai.

"Jangan. Nanti malah kendur rantainya," ujarnya kepada Liputan6.com.

Ia menjelaskan, sifat oli pada dasarnya membuat kotoran seperti debu mudah menempel. Jika diaplikasikan pada rantai, maka oli yang awalnya berguna untuk mengurangi gesekan, justru membuat gesekan semakin besar.

Akhirnya, rantai oli akan cepat aus, lalu kemudian kendur. Karena alasan itu pula, rantai tidak boleh dilumasi oleh oli mesin apapun, termasuk oli baru karena karakter menjaring kotorannya yang sama.

"Jadi saya sarankan kalau memang untuk rantai, ya pakai pelumas khusus rantai. Harganya juga kan murah," tambah Tatang.

Agar oli bekerja maksimal, maka sebaiknya bersihkan dulu rantai menggunakan sikat kawat. Setelah itu, baru semprotkan oli secara merata. Lakukan lagi hal ini jika oli sudah mengering.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya