Ini Biang Keladi Ban Benjol

Ban benjol menyebabkan pengendalian tidak nyaman dan muncul getaran.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 19 Jun 2016, 04:10 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2016, 04:10 WIB
Ban Benjol
Foto: Kaskus

Liputan6.com, Jakarta - Ban sebagai 'alas kaki' menjadi komponen yang penting pada mobil ataupun motor. Kondisi ban yang baik dan prima mempengaruhi kenyamanan selama berkendara.

Cuaca yang kadang panas kadang hujan membuat kondisi aspal jalanan lama kelamaan rusak dan berlubang. Anda patut waspada, sebab jalan yang rusak berpotensi merusak ban.

Salah satu kerusakan yang sering ditimbulkan dari jalan rusak yakni ban benjol. Tonjolan yang muncul pada ban menimbulkan getaran saat kendaraan dipacu, sehingga membuat pengendalian selama berkendara jadi kurang nyaman.

Sebagaimana dikutip Reparasiban.com, penyebab ban 'bunting' terjadi karena benturan antara telapak ban dengan benda keras. Benturan membuat benang atau carcass di bagian dalam ban putus.

Angin dari dalam ban lantas menekan bagian yang putus tadi sehingga muncul benjolan. Ini tak lain karena carcass atau benang yang jadi kerangka ban telah rusak sehingga menyebabkan bentuknya tidak lagi simetris saat terisi angin.

Bila sudah begini, satu-satunya cara mengatasi ketidaknyamanan karena ban benjol dengan mengganti baru. Kondisi kawat atau carcass yang telah putus sulit diperbaiki.

Ban benjol sebenarnya bisa dicegah, caranya yaitu dengan mengisi angin sesuai rekomendasi pabrikan. Dilansir Kiosban.com, Tekanan angin yang terlampau tinggi menyebabkan ban jadi sangat keras. Saat ban membentur batu atau benda keras lainnya, struktur ban tidak bisa meredam dengan baik sehingga menyebabkan kawat rangka putus.

 

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya