Liputan6.com, Changsa - Wiper jadi komponen penting dalam menjaga visibilitas berkendara kala hujan. Karenanya, pemilik mobil harus rajin mengecek kondisi wiper. Apabila sapuan airnya sudah tak maksimal segeralah ganti.
Di pasaran, Dr Norman Roth Regional President Asia Pacific Division Electrical Drives Bosch menjelaskan, ada tiga jenis wiper, yakni konvensional, hibrida, dan flat-blade.
Wiper konvensional, menurut Norman adalah teknologi lama. Secara desain, wiper jenis ini punya komponen braket dan karet.
"Karena teknologi lama. Wiper konvensional sudah tidak ditemukan lagi di mobil-mobil baru," katanya saat ditemui di pabrik wiper Bosch, Changsa, Tiongkok, Rabu (26/10/2016).
Praktis, lanjut Norman kini hanya ada dua jenis wiper di pasaran yakni hibrida dan flat-blade. "Wiper hibrida punya struktur yang mengolaborasikan flat-blade dan konvensional. Di mana masih ada braket dan holder plastik," imbuh dia.
Advertisement
Sementara flat-blade, punya bobot yang relatif lebih rendah. Secara fisik wiper jenis ini hanya punya holder kecil di tengah wiper. Komponen penyapu dan bilah wiper terbuat dari karet dengan menyematkan rangka besi pipih di dalam.
"Flat blade dirancang untuk sesuai dengan permukaan wind screen untuk memberikan sapuan air yang lebih baik," ia menambahkan.
Norman mengklaim, wiper flat-blade punya performa yang lebih baik dal hal sapuan air. Kemudian berdasarkan pengujian, karet wiper juga tak mudah getas.