Jenuh di Asia Tenggara, Honda Lirik Afrika

Liputan6.com, Nairobi - Honda Motor Company mulai serius menggarap pasar sepeda motor di Afrika, menyusul kondisi Asia Tenggara yang semakin sesak.

Kepada Business Beat pekan lalu, Chief Operating Officer for Motorcycle Operations Honda Motor Shinji Aoyama mengatakan pihaknya "tidak berharap banyak ekspansi di pasar-pasar tersebut (Asia Tenggara)."

Sejauh ini, Vietnam, Thailand, dan termasuk Indonesia, adalah pasar utama pabrikan Jepang ini. Namun menurut Shinji, tiga negara ini, termasuk India, sudah mulai jenuh.

Atas dasar itu, perusahaan saat ini sedang mencari peluang untuk melakukan ekspansi di Afrika, termasuk pasar potensial seperti Kenya, Nigeria, dan Mesir.

"Kami percaya bahwa ada ruang untuk industri motor untuk mengekspansi Afrika. Ada potensi besar di sana," katanya. Sejauh ini, menurut Shinji, tingkat penetrasi industri roda dua dari merek manapun masih rendah.

Ini terlihat melalui kontribusi benua itu terhadap penjualan Honda secara keseluruhan. Tahun lalu saja, hanya ada 1 persen motor Honda yang terjual di sini.

Sejauh ini Honda adalah pabrikan roda dua terbesar di dunia. Mereka menguasai hingga 35 persen pangsa pasar sepeda motor global. Tahun lalu, 17 juta unit motor berhasil dijual, dimana hampir 4,5 juta unit terjual di Indonesia.