Populasi Mobil Hybrid Toyota di Dunia Tembus 10 Juta Unit

Toyota mengumumkan bahwa mereka telah menjual lebih dari 10 juta unit mobil hybrid, per 31 Januari 2017 di seluruh dunia.

oleh Rio Apinino diperbarui 14 Feb 2017, 17:03 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2017, 17:03 WIB
All New Toyota Prius
All New Toyota Prius (Foto: SFGate).

Liputan6.com, California - Toyota mengumumkan bahwa mereka telah menjual lebih dari 10 juta unit mobil hybrid, per 31 Januari 2017 di seluruh dunia. Sebelumnya, pencapaian 9 juta unit mereka peroleh pada akhir April tahun lalu.

Dari angka tersebut, tiga juta di antaranya mengaspal di Amerika Serikat (AS). Di Negeri Paman Sam itu mobil hybrid Toyota memang digandrungi karena harganya relatif sama dengan kendaraan berbahan bakar konvensional lain.

"Kami berterima kasih kepada masing-masing pelanggan kami yang telah membantu dalam mencapai tonggak penting global ini," ujar Toyota dalam rilisnya.

Bob Carter, senior vice president of automotive operations for Toyota Motor North America, mengatakan bahwa kendaraan hybrid memang merupakan bagian penting dari lineup mereka. Tahun lalu saja penjualannya hampir mencapai 250 ribu unit.

"Kami melihat permintaannya terus naik," ujar Bob, dikutip dari laman pressroom.toyota.com, Selasa (14/2/2017). Ia menyebut Prius dan RAV4 Hybrid sebagai model yang cukup penting mendongkrak popularitas hybrid.

Sementara Takeshi Uchiyamada, Board of Directors Toyota sekaligus yang juga dikenal dengan sebutan "bapak" Prius, mengatakan bahwa popularitas kendaraan hybrid dimulai dari diluncurkannya Prius, pada 1997 silam.

Di kesempatan yang sama, Toyota membeberkan sejumlah fakta penting terkait mobil hybrid mereka. Misalnya, per 31 Januari, mobil hybrid Toyota menghasilkan 77 juta ton emisi CO2 lebih sedikit, serta menghemat sekira 7,6 juta galon bensin.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya