Liputan6.com, Jakarta - Satu teknologi yang dapat meminimalkan cedera pengendara mobil saat terjadi kecelakaan adalah crumple zone. Dengan itu, maka ruang kabin tempat pengendara dan penumpang berada bisa terhindar dari efek benturan.
Crumple zone, atau juga dikenal dengan sebutan crash zone, menurut laman crashtest.org, adalah area di dalam mobil di mana energi hasil tabrakan (benturan) terserap dan berkurang, dengan tujuan untuk mencegahnya tersalur ke ruang kabin.
Crumple zone terletak pada bagian depan dan belakang mobil. Di bagian depan, lokasinya ada dari mulai ujung depan mobil hingga ruang kabin.
Advertisement
Baca Juga
Untuk mencegah ruang kabin ikut hancur kala tabrakan terjadi, crumple zone yang baik harus memenuhi dua aspek. Pertama, ia harus dapat mendistribusikan dan mengurangi energi benturan sebelum sampai pada ruang kabin, dan kedua, ia dapat mengurangi deselerasi yang keras sehingga cedera penumpang dan pengendara pun bisa diminimalisir.
Konsep utama dari crumple zone sebetulnya sederhana. Setiap energi hasil benturan atau tabrakan harus pergi ke suatu tempat kecuali ruang kabin. Karenanya, crumple zone juga berkaitan tentang bagaimana rangka mobil secara keseluruhan dirancang.
Dalam hal ini, yang umumnya dilakukan pabrikan adaah dengan membuat lekukan atau lubang lubang tertentu yang nantinya akan menjadi "titik tekukan" jika tabrakan terjadi. Biasanya ini dilakukan di plat kap mesin atau fender. Sementara untuk bumper sebagai bagian terdepan mobil, umumnya menggunakan bahan dari plastik.
Menariknya, crumple zone sering diasosiasikan dengan kualitas yang buruk. Pasalnya, penerapan crumple zone memang membuat bagian depan mobil jadi "empuk", beda dengan mobil-mobil jaman dulu yang kuat. Namun setelah mengetahui alasannya, tentu asumsi ini harusnya dapat diubah.
Perlu diingat, tentu saja crumple zone pun ada keterbatasannya. Meski semakin baik, ia tidak bisa menjaga ruang kabin seandainya benturan dengan objek lain terlalu keras.
"Ini ada batasnya. Misalnya kecepatan benturan terlalu cepat, mobil mana pun tidak akan tahan. Karena itu unsur pengendara juga penting (untuk mencegah tabrakan)," ujar Gandhi Ahimsaputra, Product Konwledge Head, Product Planning Division, PT Toyota Astra Motor (TAM) dalam Media Workshop yang digelar Rabu (29/3) kemarin.