Liputan6.com, Jakarta - Banyak cara bagi pemilik motor bebek untuk menaikkan performa motor kesayangan tanpa melakukan bore-up. Dengan begitu, biaya yang dikeluarkan tidak terlalu mahal. Namun tenaga kuda besi bisa lebih maksimal dan lebih enak dipakai harian.
Seperti dijelaskan Farid dari Em-Push Racing, untuk meningkatkan performa motor bebek memang bisa dari ganti bagian mesin, kopling, CDI atau ECU, dan knalpot.
Baca Juga
"Untuk ganti bagian mesin tidak terlalu mahal. Kita ambil contoh Yamaha Jupiter ya. Per kopling Rp 80 ribu, per klep Rp 40 ribu, noken as Rp 325 ribu, kampas kopling Rp 225 ribu. Totalnya, Rp 770 ribu, di luar jasa pemasangan Rp 250 ribu," ujar Farid, saat berbincang dengan Liputan6.com di bengkelnya, Rabu (17/5/2017).
Lebih lanjut, pria yang bengkelnya beralamat di jalan Jalan Raya Pondok Kacang, Nomor 12, Pondok Kacang, Tangerang Selatan, ini mengatakan, selain ganti bagian mesin, juga bisa melakukan porting polish.
Cara ini dilakukan agar sudut jalur bensin lebih landai. Jika sudah begitu, tenaga motor akan lebih naik tentunya. "Kalau porting polish, untuk motor yang mau lebih kencang, dan sudah bore-up lebih dari spek harian. Untuk porting polish di sini, biayanya Rp 300 ribuan," ujarnya.
Sedangkan untuk penggantian knalpot, biasanya pakai standar racing. Selain tenaga naik, suara knalpot juga tidak terlalu berisik dan mengganggu lingkungan sekitar.
"Knalpot pakai CLD Racing yang C2 dengan range harga antara Rp 850 sampai Rp 950 ribuan," ujarnya.
Advertisement
Dengan mengganti knalpot, motor bebek bisa naik sekitar 2 Tk. Jika ditambah mengganti bagian mesin dan kopling, keseluruhan bisa naik sekitar 5 Tk.