Liputan6.com, Jakarta - Setelah sukses mengaspal di Tanah Air, small MPV terbaru PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Xpander, siap diniakan ke pasar negara lain.
Baca Juga
Advertisement
Menurut laporan Asia Nikkei, Senin (4/9/2017), pabrikan asal Jepang bersiap meluncurkan Mitsubishi Xpander di Mesir dan Bolivia, sebagai pasar potensial selanjutnya.
Mitsubishi Xpander sendiri diproduksi di pabrik PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI), di Cikarang, Jawa barat. mobil ini bakal tiba di Thailand dan Filipina pada Februari 2018, dan diikuti pasar Asia Tenggara lainnya, seperti Malaysia dan Vietnam.
Selain itu, Mitsubishi Xpander juga direncanakan bakal dijual di pasar Timur Tengah dan Amerika Latin, namun tidak untuk tahun ini, dan juga pasar Eropa kemungkinan besar bakal menjadi negara penjual Mitsubishi Xpander asal Cikarang ini.
Sebagai informasi, setelah melakukan debut dunianya di ajang otomotif bergengsi di Indonesia beberapa waktu lalu, Mitsubishi Xpander sudah mampu terpesan lebih dari 11 ribu unit.
MMKSI menyebut hingga 24 Agustus 2017 lalu, secara nasional Xpander telah dipesan 11.521 unit.
"Hasil ini merupakan angka dari surat pemesanan kendaraan (SPK) yang diterima oleh dealer resmi Mitsubishi Motors, baik dari gelaran GIIAS 2017, acara peluncuran di berbagai kota, dan konsumen yang datang dan melakukan pemesanan langsung di dealer,” tulis MMKSI.
Melihat hal ini, maka pemesanan Mitsubishi Xpander telah melebihi target yang telah ditetapkan, yaitu antara 3.000-4.000 unit per bulan.
Simak juga video menarik di bawah ini:
Kapasitas Produksi
Dijelaskan Kyoya Kondo, President Director PT MMKSI, produksi Xpander yang dilakukan di pabrik baru Mitsubishi, di Bekasi, Jawa Barat, juga bakal menjadi basis produksi untuk pasar Indonesia dan luar negeri. Pabrik ini memiliki kapasitas 160 ribu, dengan produksi Xpander sebanyak 80 ribu, dengan rincian 60 ribu untuk lokal dan 20 ribu untuk ekspor.
"Awal tahun akan kita mulai ekspor ke negara ASEAN, dengan negara utama seperti Filipina, Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Kemudian, di tahun berikutnya merambah ke negara di luar ASEAN atau Asia, seperti Amerika Latin dan lain-lain," ujar Kondo, saat berbincang dengan wartawan beberapa waktu lalu.
Lanjut Kondo, sebagai model yang diproduksi di Indonesia, dan untuk pasar Indonesia serta negara lain, Mitsubishi Xpander sudah memiliki konten lokal sebesar 65 persen, dan jumlah ini akan terus ditingkatkan.
"Begitu juga dengan kapasitas produksi, saat ini memang masih tiga sampai empat ribu per bulan, namun akan ditingkatkan secara bertahap. Hal ini, seiring dengan mulai meningkatnya kapasitas produksi di pabrik kami," tambahnya.
Sementara itu, menurut Osamu Masuko, CEO Mitsubishi Motors Corporation (MMC), jika permintaan untuk berbagai model Mitsubishi, bukan tidak mungkin kapasitas produksi sebesar 160 ribu unit, bakal terus ditingkatkan menjadi 240 ribu unit per tahun.
Advertisement