Liputan6.com, Jakarta - Ferrari LaFerrari menjadi salah satu sosok hypercar tercepat di dunia. Mobil berlambang Kuda Jingkrak ini jika ada yang menjual harganya bisa hampir Rp 50 miliar.
Perlu dicatat, harga LaFerrari yang dijual saat ini bukan kondisi baru, melainkan tangan kedua alias seken. Alhasil, harga LaFerrari melonjak naik beberapa kali lipat dari harga awal yang dilepas sekitar Rp 15-20 miliar.
Advertisement
Baca Juga
Kendati begitu, sebuah rumah lelang RM Sotheby, baru-baru ini mengumumkan akan menjual satu model Ferrari LaFerrari dengan harga lumayan lebih murah, yaitu hanya US$ 1,19-1,43 juta atau sekitar Rp 15,4-18,5 miliar.
Lantas mengapa Ferrari tersebut dijual tergolong lebih murah daripada model LaFerrari lainnya?
Dilansir Carscoops, Selasa (12/9/2017), menurut pihak penyelenggara, LaFerrari ini merupakan model pra-produksi yang pertama kali diperlihatkan kepada pengunjung di ajang Geneva Motor Show 2013.
Mobil ini selalu ada di markas Ferrari di Marenello, Italia, untuk diperlihatkan kepada publik, terlebih bagi mereka yang ingin membeli LaFerrari. Singkat kata, mobil ini sebagai contoh.
Alasan lainnya, mobil ini juga tidak memiliki surat jalan dan d daftarkan kepada pihak terkait.
Dengan begitu, pihak Ferrari merekomendasikan agar mobil tersebut tidak dipakai di jalan raya. Sebaliknya, mobil ini bisa digunakan untuk pajangan.
Sekadar informasi, Ferrari LaFerrari diproduksi sejak 2013-2015 dengan jumlah hanya 499 unit.
Untuk jantung pacu, mobil berteknologi hybrid ini telah dilengkapi mesin V12 berkapasitas 6,3 liter yang mampu memproduksi daya 789 tk dan torsi 700 Nm. Jika ditambah motor listrik, maka dayanya akan menyumbangkan 161 tk.
Secara total daya output Ferrari LaFerrari gabungan mesin konvensional dan motor listrik mencapai 950 tk dan torsi 900 Nm.
Mobil dengan desain coupe dua pintu berpenggerak roda belakang ini diklaim mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 3 detik, dan mampu mencapai kecepatan penuh di angka 350 km/jam.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
ÂFerrari Sumbang LaFerrari Aperta Untuk Amal
Ferrari LaFerrari Aperta edisi pamungkas akhirnya terjual 8,3 juta Euro atau setara Rp 129 miliar dalam sebuah lelang di pusat Ferrari di Maranello, Italia, Sabtu (9/9/2017).
Dilansir Carscoops, Senin (11/9/2017), tingginya penjualan LaFerrari edisi spesial ini menepis prediksi awal yang ditargetkan hanya mampu terjual di angka 3-4 juta Euro atau sekira Rp 46,6 miliar sampai Rp 62,2 miliar.
Disebutkan, semua hasil dari penjualan Ferrari LaFerrari Aperta akan didonasikan untuk amal kepada Save the Children.
Tak ada harga khusus untuk sebuah LaFerrari Aperta edisi spesial. Bahkan hal itu juga tidak disebutkan untuk LaFerrari Aperta dengan kondisi standar.
Kendati demikian, harga produksi LaFerrari Aperta untuk satu unit bisa mencapai US$ 1,5 juta atau sekira Rp 19 miliar.
Tidak disebutkan siapa konglomerat yang membeli mobil tersebut. Namun, jika harga Toyoya Agya sebesar Rp 130 juta, maka orang yang membeli LaFerrari Aperta edisi spesial bisa membeli 992 unit mobil Low Cost Green Car besutan Toyota itu.
Adapun pembeda LaFerrari Aperta edisi spesial dengan model biasa, terlihat dari sektor eksterior bodi dengan balutan Rosso Corsa atau metalik warna merah, ditambah aksen garis-garis putih mulai dari kap mesin hingga buritan.
Untuk menambah kesan elegan, mobil yang awalnya hanya dibuat 209 unit ini juga telah dilengkapi dengan desain mobil atap terbuka.
Masuk ke interior, bagian jok dan bagian lainnya telah diselimuti material berbahan Alcantara kelir hitam.
Selain itu, beberapa bagian interior mobil ini telah menggunakan serat karbon hitam dengan jahitan berwarna merah.
Untuk jantung pacu, Ferrari LaFerrari Aperta mesin bensin V12 berkapasitas 6,3-liter dan motor listrik. Jika ditotal secara keseluruhan, tenaga mobil ini mampu menyemburkan 963 Tenaga kuda dan torsi lebih dari 900 Nm.
Ferrari mengklaim klaim mobil ini mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu kurang dari 3 detik, dan sanggup melibas jalanan dengan kecepatan 350 km/jam.
Advertisement