Bergulir Akhir Pekan Ini, Kustomfest 2017 Punya Banyak Kejutan

Liputan6.com, Yogyakarta - Indonesian Kustom Kulture Festival atau Kustomfest siap dihelat kembali pada 7-8 Oktober 2017 di Jogja Expo Center, Yogyakarta. Pestanya pencinta kendaraan custom yang memasuki tahun keenam ini mengusung tema "No Boundaries".

Director Kustomfest, Lulut Wahyudi menyebut, Kustomfest selalu hadir setiap tahun dengan sebuah tema khusus dan secara tersirat menampilkan pesan yang kuat bagi pencinta kustom kulture.

"Tema yang kami pilih tahun ini adalah “KUSTOMFEST 2017 – NO BOUNDARIES”, sebuah tema yang merepresentasikan semangat pencinta kustom kulture untuk membuat karya tanpa takut untuk menabrak batasan-batasan yang ada," terang Lulut dalam keterangan resminya, Selasa (3/10/2017).

Ada beberapa program acara baru yang bakal disuguhkan. Pertama adalah Indonesia Attack yang ditujukan untuk builder muda Indonesia. Diharapkan acara ini dapat menjadi jembatan bagi builder-builder Indonesia untuk menampilkan karya-karya mereka di acara berskala internasional, yaitu Yokohama Hot Rod Custom Show 2017.

Selain itu, ada dua Special Class yaitu Harley-Davidson Club Style, kelas khusus untuk motor Harley-Davidson yang sudah di-custom dengan aliran Club Style, serta kelas khusus Honda Scrambler.

Sementara di kategori mobil akan ada highlight "Pickup Paradise" yang bakal dipajang khusus di area pameran indoor. Sebagai informasi, tiket masuk acara ini Rp 50 ribu per hari.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Beberapa agen pemegang merek (APM) yang berpartisipasi dalam acara ini juga turut menyuguhkan kegiatan menarik, seperti Royal Enfield ReBuild Classic Challenge, Vespa yang menyiapkan Vespa baru untuk didandani oleh Pinstriper kondang Wildman.

Para pinstriper muda juga ditantang unjuk kebolehan dalam berkarya melalui Von Dutch Young Pinstripe Contest, Kustomfest X Trooper Helmet Art Show, dan “Cari Aman” Helmet Kustom Paint.

Menariknya, di tahun ini Kustomfest menghadirkan G-Speed yang akan memberikan pemahaman mesin-mesin V8 termasuk cara perawatannya.

Cristian Sosa dari Sosa Metal Works juga akan mengadakan sesi sharing mengenai art bodyworks yang dilakukan menggunakan peralatan sederhana.