Mobil Listrik Offroad Pertama Diuji, Setangguh Apa?

Mobil listrik ini dikabarkan sudah terpesan lebih dari 10.000 unit.

oleh Amal Abdurachman diperbarui 21 Nov 2017, 06:05 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2017, 06:05 WIB
Bollinger B1 diklaim sebagai mobil off road elektrik pertama di dunia.
Bollinger B1 diklaim sebagai mobil off road elektrik pertama di dunia.(Carscoops)

Liputan6.com, Manhattan Masih ingat dengan mobil listrik offroad permata di dunia? Ya, pada akhir Juli lalu, Bollinger B1 diperkenalkan pada ajang Classic Car Club di Manhattan, Amerika Serikat.

Desain mobil yang mengotak mengingatkan pada Land Rover Defender yang tersohor. Meskipun demikian, desainnya tidak sama persis meniru, tentu saja untuk menghindari pelanggaran hak cipta.

Dilansir Carscoops, pengujian mengambil tempat di kawasan Colorado dan Utah. Video tersebut memperlihakan B1 melintasi Engineer Pass di Colorado. Terlihat mobil listrik tersebut melalui lintasan batu dan juga jalur air. B1 terlihat seperti berada di habitatnya, tidak mengalami kesulitan yang berarti.

Lokasi pengujian lainnya mengambil tempat di Utah, dengan melahap tanjakan terjal di Moab dan bermain-main di daerah berpasir. Bollinger akan tersedia dengan pilihan baterai 60 kWh atau 100 kWh, jarak tempuh dijanjikan berkisar 192 km hingga 320 km.

Motor elektrik yang diadopsi diklaim memiliki tenaga 360 Tk dan torsi puncak 640 Nm. Kemampuan akselerasi 0-100 km/jam 4,5 detik, dan kecepatan puncak miliknya adalah 204 km/jam.

B1 memiliki bobot 1.769 kg, dengan kemampuan towing hingga 2.767 kg. Lama pengisian untuk baterai 60 kWh membutuhkan waktu 7 jam atau 45 menit jika menggunakan fast charger. Sedangkan baterai 100 kWh membutuhkan waktu 12 jam, atau 75 menit menggunakan fast charger.

Sampai saat ini, Bollinger mengakui sudah mendapatkan pesanan untuk mobil listrik offroad-nya lebih dari 10.000 unit. Pengiriman pertama direncanakan pada Februari 2019 mendatang.

Keren, Mobil Listrik Tesla Semakin Kencang dan Canggih

Tesla baru saja memperkenalkan Roadster generasi kedua, sebuah mobil listrik yang diklaim paling agresif yang pernah dibuat oleh Tesla. Seperti pendahulunya, desain Roadster generasi kedua ini terlihat tajam dan licin. Wujudnya terlihat begitu menggoda dan futuristik.

 

 

Tesla mengklaim akselerasi 0-96 km/jam dapat diraih dalam waktu 1,9 detik. Untuk mencapai kecepatan 160 km/jam hanya membutuhkan waktu 4,2 detik. Untuk menempuh 402 meter membutuhkan waktu 8,9 detik dengan kecepatan mencapai 402 km/jam.

Dilansir Carscoops, Tesla Roadster memiliki jarak tempuh 998 km berkat penggunaan baterai dengan spesifikasi 200 kWh.

Dari segi desain, Roadster memiliki filosofi desain yang cukup berbeda dibanding Tesla lainnya. Wajahnya diperkuat oleh sepasang lampu LED tipis dipadu dengan lekukan bodi khas Tesla. Adapun bagian buritan terlihat seperti sebuah mobil konsep berdesain radikal. Kesan tersebut diperkuat dengan kehadiran lampu belakang yang sangat tipis dengan diffuser berbentuk agresif.

Harga Roadster generasi kedua mulai dari US$ 200.000 (setara Rp 2,7 miliar). Untuk mendapatkannya, Anda harus menyiapkan uang pemesanan sebesar US$ 50.000 (setara Rp 675 juta). Adapun bagi yang menginginkan edisi khusus, Tesla menyediakan Roadster Founders Series yang dibanderol mulai US$250.000 (setara Rp 3,3 miliar).

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya