Adu Ganteng Daihatsu Terios R Lawan Mitsubishi Xpander Ultimate

Liputan6.com, Jakarta Setelah pertama kali diperkenalkan pada tahun akhir tahun 2006 silam, Daihatsu akhirnya memperkenalkan generasi kedua dari Daihatsu Terios. Perubahan yang dilakukan Daihatsu terhadap Terios meliputi semua bagian, nyaris tidak terlihat sisa desain Terios generasi awal. Salah satu perubahan yang paling mencolok adalah hilangnya konde pada buritan.

Ini membuat tampilan LSUV menjadi seperti MPV. Selain itu, hilangnya konde menambah ruang baris ketiga, sehingga sanggup diisi tujuh penumpang dengan memadai.

Gaya desain serupa mengingatkan juga kepada LMPV yang didesain seperti SUV, yaitu Mitsubishi Xpander.

Dikutip dari oto.com, kenaikan harga Daihatsu Terios berkisar 3-4 jutaan, sehingga perkiraan harga jualnya Rp 199,2 juta hingga Rp 246 juta. Harga tersebut beririsan dengan Mitsubishi Xpander yang dibanderol mulai dari 189 juta hingga Rp 245,3 juta.

Nah, untuk membandingkan keduanya, Liputan6.com akan memilih varian dengan fitur terlengkap dengan harga yang berdekatan. Yaitu Daihatsu Terios R AT (perkiraan harga Rp 246 juta) dengan Mitsubishi Xpander Ultimate AT senilai RP 245, 3 juta.

Daihatsu Terios memiliki panjang 4.435 mm, lebar 1.695 mm, dan tinggi 1.705 mm. Jarak sumbunya 2.685 mm dengan ground clearance 220 mm. Berat totalnya 1.695 kg. Peleknya mengadopsi ukuran 17 inci.

Mitsubishi Xpander memiliki panjang 4.475 mm, lebar 1.750 mm, dan tinggi 1.700 mm. Jarak sumbunya 2.775 mm dengan ground clearance 205 mm. Berat totalnya 1.780 kg. Peleknya mengadopsi ukuran 16 inci.

Dari data klaim masing-masing pabrikan, dapat disimpulkan Xpander memiliki dimensi yang lebih besar dibanding Terios. Jarak sumbunya bahkan lebih panjang dibanding Terios. Dimensi yang lebih besar tersebut berkontribusi terhadap bobot yang lebih berat. Sedangkan Terios memiliki ground clearance yang lebih tinggi, salah satu faktor yang mempengaruhi adalah ukuran ban.

Daihatsu Terios mengadopsi mesin 1,5 liter yang sudah terlebih dahulu digunakan oleh Toyota Avanza. Salah satu teknologi baru pada mesin tersebut adalah Dual VVTi yang diklaim sanggup memberikan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.

Mesin berkode 2NR VE tersebut sudah berteknologi DOHC dengan Dual VVTi dengan kapasitas 1.496 cc. Tenaga yang dihasilkan 102 Tk pada 6.000 rpm dengan torsi puncak 136 Nm pada 4.200 rpm. Tenaga dari mesin disalurkan ke roda belakang melalui transmisi otomatis 4-percepatan.

Mitsubishi Xpander mengandalkan mesin 4A91 MIVEC DOHC dengan kapasitas 1.499 cc. Tenaga yang dihasilkan 102 Tk pada 6.000 rpm dengan torsi puncak 141 Nm pada 4.000 rpm. Tenaga dari mesin disalurkan ke roda depan melalui transmisi otomatis 4-percepatan.

Tenaga yang dihasilkan sama, namun Mitsubishi Xpander unggul dengan torsi yang sedikit lebih besar dan torsi tersebut sudah bisa dinikmati dari putaran yang lebih rendah. Hanya saja, perbedaan tersebut menjadi tidak terlalu signifikan karena secara power to weight ratio, Xpander memiliki tenaga 0,057 Tk per kg dan 0,079 Nm per kg. Sedangkan Terios memiliki power to weight ratio 0,060 Tk per kg dan torsi 0,080 Nm per kg. 

Masalah fitur keselamatan untuk keduanya patut diacungi jempol karena sudah melengkapi dirinya dengan fitur keselamatan yang memadai.

Daihatsu Terios kini dilengkapi Hill Start Assist (HSA), Vehicle Stability Control (VSC), ABS+ EBD+ESS (Emergency Brake Signal), dan juga airbag ganda untuk pengemudi dan penumpang depan.

Mitsubishi Xpander mengadopsi ABS, Hill Start Assist, Pedestrian Protection, Active Stability Control, dual SRS airbags, ESS (Emergencesy Stop Signal), Pedestrian Protection, dan Reinforcerd Impact Safety Evolution.

Fitur Modern

Keduanya sudah dilengkapi dengan fitur modern yang mempermudah untuk penggunaan sehari-hari, sebut saja keyless operating system yang menggunakan tombol start/stop untuk menyalakan maupun mematikan mesin. Hanya saja, Daihatsu Terios kini disemati around view monitor untuk mempermudah parkir. Sedangkan pada Mitsubishi Xpander masih mengandalkan kamera belakang.

Perubahan yang Daihatsu lakukan terhadap Terios tidak bisa dipandang sebelah mata. Langkahnya yang cukup berani untuk 'sedikit' menghilangkan DNA SUV dibarengi dengan penyematan fitur-fitur canggih. Membuatnya bergaya layaknya MPV modern dapat menarik lebih banyak peminat. Hanya saja, untuk masalah performa dan kenyamanan, Liputan6.com harus membandingkan secara langsung di lapangan. Yang pasti, keduanya memiliki daya tariknya masing-masing, salah satunya karakteristik berkendara yang berbeda berkat bedanya sistem penggerak yang ditawarkan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: