Berharga Selangit, Mobil Listrik Ini Jadi Rebutan Kaum Ningrat

Konsumen yang membeli mobil listrik Rimac C_Two harus mengeluarkan biaya US$ 2,7 atau lebih dari Rp 36 miliar.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 02 Apr 2018, 20:06 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2018, 20:06 WIB
Rimac C_Two
Rimac C_Two. (Carscoops)

Liputan6.com, New York - Rimac C_Two, merupakan salah satu mobil listrik teranyar yang telah diluncurkan di ajang Geneva Motor Show, di Swiss pertengahan Maret 2018 lalu.

Meski menjadi anak baru, mobil listrik asal Kroasia ini nyatanya banyak menyedot perhatian kaum ningrat.

Pasalnya, sejak tiga minggu lalu diluncurkan, hampir seluruh Rimac C_Two dari total produksi 150 unit sudah ludes terjual. Hal ini ditegaskan langsung penanggung jawab penjualan Rimac C_Two Kreso Coric kepada media Autocar, di New York, Amerika Serikat.  Demikian dilansir Motor1, Senin (2/4/2018).

Untuk membeli mobil listrik bertenaga super ini setidaknya konsumen harus memberikan mahar hingga US$2,1 juta atau setara Rp 28,4 miliar.

Hanya saja, menurut Coric rata-rata konsumen yang membeli mobil tersebut rela untuk memberikan biaya tambahan untuk segala aksen hingga US$615.300 atau setara dengan Rp 8,3 miliar.

Secara total, orang yang membeli mobil mengeluarkan biaya mencapai US$ 2,7 atau lebih dari Rp 36 miliar.

Meski telah terdaftar akan mendapatkan salah satu mobil listrik mahal ini, ternyata konsumen harus lebih bersabar. Sebab mobil ini baru bisa digeber pada 2020 mendatang.

Kehebatan Rimac C_Two

Rimac t C_Two diklaim memilik tenaga seperti pada supercar. Meski berdaya listrik, mobil ini mampu menyemburkan daya hingga 1.888 Tenaga kuda dengan torsi puncak 2.300 Nm.

Tak hanya itu,  mobil ini juga memiliki akselerasi yang cukup gila, yaitu dari 0-100 km/jam mampu ditempuh 1,85 detik, dan mampu dipacu dengan kecepatan hingga 412 Km/jam.

Tidak disebutkan mesin apa yang digunakan dalam Rimac C_Two, namun motor listrik disuplai dari baterai berdaya 120 kWh yang dilengkapi dengan thermal management system berpendingin cair, sehingga dapat menjaga suhu ideal pada kondisi mengemudi yang kencang.

Jika baterai terisi penuh, perusahaan ini mengklaim mobilnya itu dapat menempuh jarak hingga 650 km. Ketangguhan mobil ini lantaran tenaga listrik berasal dari empat motor magnet elektrik.

Mobil ini juga dilengkapi berbagai fitur modern, mulai dari delapan camera on board, sepasang LIDAR, enam radar pemancar, selusin sensor ultra sonic, hingga GPS yang diklaim sangat akurat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya