Mengendarai Motor Mini di Jalan Raya, Anak TK Menangis Dihentikan Polisi

Seorang anak TK menangis saat dihentikan petugas kepolisian karena mengendarai motor mini di jalan raya, terlebih membonceng seorang anak lagi tanpa menggunakan helm.

oleh Yurike Budiman diperbarui 05 Apr 2018, 14:42 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2018, 14:42 WIB
anak TK dihentikan polisi
Anak TK dihentikan polisi karena membawa motor mini

Liputan6.com, Jakarta - Beredar luas sebuah video di media sosial yang menampilkan dua anak usia taman kanak-kanak atau TK, yang dihentikan polisi. Mereka mengendarai motor mini atau pocket bike.

Seperti yang diunggah akun instagram @agoez_bandz, anak TK tersebut memang menggunakan helm, namun ia membonceng seorang temannya tanpa memakai helm. 

Dari percakapan dalam video, ia tampak ketakutan motor mininya diambil polisi. Awalnya, polisi menanyakan orang tua dan rumah anak tersebut.

Namun, karena melihat anak tersebut seperti kebingungan, petugas malah menawarkan untuk makan roti. 

 

Selanjutnya

"Pakai helm dek, semuanya. Mana ayahnya? Rumahnya sebelah mana, sayang? Sini, mam roti dulu yuk, sini sama bapak," kata seorang petugas di video yang beredar.

Tak diketahui lokasinya persisnya, tapi tersebut nama Sampang, kota di Pulau Madura.

Anak tersebut menjawab pertanyaan polisi bahwa ayahnya ada di rumah dan rumahnya tak jauh dari lokasi ia dihentikan.

Di akhir video, anak tersebut malah menangis lantaran khawatir motornya disita polisi. Sebelumnya, petugas menawarkan untuk mengantar pulang sang anak.

"Masa aku beli lagi nanti gimana, aku gak punya uang," kata anak tersebut sambil menangis.

Seperti apa kelakuannya? Simak videonya berikut:

 

Ayo dek maem roti dulu.., 😂

A post shared by Agoez Bandz (@agoez_bandz) on

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya