Begini Postur Mengendarai Motor yang Ideal

Saat mengendarai motor, postur badan merupakan faktor yang cukup penting. Karena berkaitan dengan segala aktivitas berkendara, seperti pengereman, manuver, atau berbelok.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Mei 2018, 10:14 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2018, 10:14 WIB
Yamaha Mio Z Enak Buat Cornering
Kami diberikan kesempatan untuk mengelilingi sirkuit gokart dengan panjang 1,2 km sebanyak tiga putaran.

Liputan6.com, Jakarta - Saat mengendarai motor, postur badan merupakan faktor yang cukup penting. Karena berkaitan dengan segala aktivitas berkendara, seperti pengereman, manuver, atau berbelok.

Postur berkendara juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan dan kenyamanan pengendara. Postur berkendara yang salah bisa menimbulkan risiko kecelakaan yang lebih besar.

Menurut Instruktur Safety Riding PT Capella Dinamik Nusantara Main Dealer Honda Aceh, Andi Suhendar, ada 7 riding posture yang harus diperhatikan. Yakni mata, pundak, siku, tangan, pinggul, lutut, dan kaki.

Masing-masing memiliki fungsi sendiri. Yakni mata berfungsi untuk melihat. "Pandangan mesti jauh agar jarak pandang lebih luas juga memudahkan dalam antisipasi jika ada obyek lainnya yang mengganggu," terang Andi.

Posisi pundak harus santai dan rileks, siku sedikit menekuk. Tangan menggenggam bagian grip kemudi dimana pengendara dapat dengan mudah mengendalikan seluruh instrumen dan pengoperasian komponen sepeda motor.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Selanjutnya

Pinggul, harus dalam posisi yang nyaman sehingga dengan mudah dapat mengoperasikan dan mengendalikan sepeda motor. Lutut sejajar dengan leg shield atau idealnya sedikit menjepit tangki untuk motor type sport sekaligus memudahkan pengendalian saat berbelok (cornering).

Letakkan bagian tengah telapak kaki pada sandaran kaki, serta jari kaki menghadap ke depan. Lalu ibu jari kaki secara ringan berada di atas pedal rem maupun pedal pemindah gigi persneling, jika menggunakan motor manual.

"Pijakan rem dan persneling harus tegak lurus dengan kaki. Hal ini untuk antisipasi, ketika terjadi pengereman mendadak. Dengan begitu pengendara bisa langsung injak tuas," pungkasnya.

 

Sumber : Otosia.com
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya