Perhatikan 3 Bagian Ini Sebelum Membeli Pelek Bekas

Penggunaan pelek bekas saat ini jamak digunakan para pemilik mobil agar tampilan mobilnya lebih macho dan keren. Paling penting, harga pelek bekas untuk satu set relatif lebih murah dibandingkan model baru.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 26 Jul 2018, 20:29 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2018, 20:29 WIB
Intip Bengkel Tempat Reparasi Pelek Mobil di Kuala Lumpur
Seorang pekerja membawa velg alloy di sebuah bengkel di Ampang, di pinggiran kota Kuala Lumpur, Malaysia (18/7). Bengkel di pinggiran kota Kuala Lumpur telah menghasilkan lebih dari 200 pelek yang telah diperbaharu. (AFP Photo/Mohd Rasfan)

Liputan6.com, Jakarta Mendandani mobil agar tampil lebih menarik memang menjadi hal lumrah. Tak hanya bodi, bagian kaki-kaki seperti pelek juga wajib diganti, jika ingin tampil berbeda.

Namun dewasa ini, pemilihan pelek rupanya tak hanya ditawarkan dengan kondisi baru, melainkan berstatus seken atau bekas.

Penggunaan pelek bekas saat ini jamak digunakan tampilan mobilnya bisa juga menjadi lebih macho dan keren. Paling penting, harga pelek bekas untuk satu set relatif lebih murah dibandingkan model baru.

Untuk itu, tidak sedikit orang yang lebih memilih untuk membeli pelek bekas. Hanya saja ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat akan membeli pelek bekas.

Berikut ini beberapa cara yang harus dilakukan menurut situs Hyundai ketika memilih pelek bekas, yaitu :

Ā 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tips Memilih Pelek

RForged, Bengkel Velg Custom di Cinere
RForged menyediakan layanan custom velg. Selain itu, tersedia pula servis dan jual beli velg berbagai merek.

1. Kondisi Warna Cat Pelek

Perhatikan warna cat pelek, apakah masih dalam kondisi orisinal (sesuai pabrikannya) atau sudah dicat ulang? Pengecatan ulang biasanya dilakukan si penjual guna menutupi cacat pada pelek, seperti keretakan pada bodi pelek, sehingga terlihat dalam kondisi prima saat dijual.

2. Kondisi Bibir dan Lingkaran Pelek

Perhatikan kondisi pinggiran pelek, apakah kondisinya presisi atau tidak. Jika ada baret-baret mungkin lumrah saja, tapi jika ada bagian yang tidak rata pada sisi pinggiran bibir pelek tentu akan mengurangi penampilannya.

Selain itu, kondisi pelek seperti ini akan memengaruhi kondisi stir mobil jadi tidak stabil saat berkendara.

3. Material Velg dan Tipe Pelek

Perhatikan jenis material pelek yang akan dibeli dan tipe model yang akan dipasangkan di mobil sesuai dengan kondisi ukuran dan estetika. Banyak pilihan jenis material pelek, seperti bahan kaleng, billet, forged alloy, steel, atau magnesium.

Setelah Anda menjatuhkan pilihan dan membelinya, jangan lupa bawa ke bengkel untuk balancing sekaligus memastikan kondisi pelek. Jangan sampai banyak timah yang harus dipasang pada pelek mobil Anda untuk mendapat kestabilan, karena akan mengurangi tampilan pelek tersebut.

Ā 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya