Jalan Panjang Dunlop Sebelum Jadi Ban OEM

Liputan6.com, Jakarta - Dunlop merupakan salah satu merek ban yang dipercaya sebagai Original Equipment Manufacturer (OEM). Hampir semua model dari produk mobil brand Jepang menggunakan ban Dunlop.

General Manager Sales Planning & Administration PT Sumi Rubber Indonesia Hendra Himawan mengatakan, proses yang dilalui sebelum produknya digunakan sebagai ban OEM oleh pabrikan cukup panjang.

"Dalam memasok produk OEM itu persyaratannya sangat ketat. Dibutuhkan waktu paling tidak dua tahun sebelum mobil dibuat (diproduksi massal). Jadi sebelum mobil dibuat sudah diskusi dengan pabrik ban," terang Hendra saat ditemui di arena GIIAS 2018, ICE, BSD City Tangerang baru-baru ini.

Ia memaparkan, ban yang disiapkan sebagai produk OEM benar-benar dibuat sesuai dengan keinginan si pembuat mobil. "Mereka ingin senyapnya bagaimana, desainnya seperti apa, benar-benar kami sesuaikan dengan keinginan mereka," katanya.

Menurut pria berkaca mata itu, ban yang cocok digunakan pada sebuah kendaraan adalah ban bawaan pabrikan.

"Itu pasti paling sesuai, secara kenyamanan, safety, long life, pasti sesuai dengan karakter mobil itu. Makanya bagi kami penetrasi ke OEM itu sangat penting bagi posisi kami di market replacement," jelas Hendra.

Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:

Sekadar informasi, di GIIAS 2018 Dunlop menempati booth PF6 di area Pre-Function Hall 3. Puluhan produk ban OEM dipajang di sini.

Tidak hanya ban untuk kendaraan roda empat, ban motor dan ban bus atau truk juga tersedia.

Selama pameran otomotif ini berlangsung, Dunlop memberikan harga khusus.

"Kami berikan diskon 30 persen untuk ban kendaraan roda empat plus merchandise," tutup Hendra.