Geger Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Puncak Gunung Es Beking Aparat?

Daihatsu Siapkan Mobil Hybrid untuk Indonesia, Teknologinya Ada di GIIAS 2018

Berbagai merek otomotif tengah bersiap menyambut era mobil ramah lingkungan. Pengembangan mobil listrik, hybrid, plug-in hybrid, dan energi terbarukan lainnya. Termasuk PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

oleh Arief Aszhari diperbarui 07 Agu 2018, 09:36 WIB

Diterbitkan 07 Agu 2018, 09:36 WIB

Daihatsu memperkenalkan konsep kerja teknologi hybrid. (Arief/ Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Berbagai merek otomotif tengah bersiap menyambut era mobil ramah lingkungan. Pengembangan mobil listrik, hybrid, plug-in hybrid, dan energi terbarukan lainnya kini menjadi konsentrasi bagi berbagai jenama otomotif. Begitu juga dengan PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

Daihatsu turut menghadirkan teknologi hybrid di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018. Meskipun belum berbentuk mobil secara utuh, dan baru sebatas model mock-up, namun teknologi hybrid dari Daihatsu ini sudah sangat jelas bisa dilihat pengunjung pameran yang berlangsung di ICE, BSD, Tangerang ini.

"Untuk edukasi. Karena umumnya masyarakat tidak mengerti cara kerja mesin hybrid," jelas Amelia Tjandra, saat berbincang dengan Liputan6.com, Senin (6/8/2018). Lanjut Amel, dengan penjelasan terkait teknologi mobil hybrid ini, masyarakat atau pengunjung bisa benar-benar memahami teknologi hybrid yang bakal digunakan Daihatsu di Indonesia.

"Ini step untuk menuju mobil listrik. Karena jika langsung mobil listrik, vendor yang sudah berinvestasi akan mati," tegasnya.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Skema Teknologi Hybrid Daihatsu

Sebagai informasi, sistem hybrid yang diperkenalkan di sudut booth, tepatnya di area Research and Development corner. Sistem hybrid Daihatsu ini, memang masih menggunakan mesin konvensional, yang bertugas untuk mengisi baterai listrik.

Selain itu, baterai listrik di mobil hybrid Daihatsu ini juga bisa terisi jika pengendara melakukan pengereman.

"Namun, untuk penggerak roda tetap menggunakan motor listrik. Mesin konvensional benar-benar hanya digunakan untuk mengisi baterai mobil listrik," terang Teguh Imam Nasai, Design Engineer, Design Engineering Dept Product Engineering Division R&D PT ADM.

Lanjutkan Membaca ↓