Toyota Patenkan Desain Mobil Terbang, Seperti Apa Wujudnya?

Berdasarkan desain paten yang beredar, kendaraan ini mulanya hanyalah mobil biasa. Saat dibutuhkan untuk terbang, keempat rodanya akan terangkat dan seketika berubah menjadi baling-baling.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Sep 2018, 10:13 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2018, 10:13 WIB
Logo Toyota
Logo Toyota (Foto: fullhdpictures.com)

Liputan6.com, Jakarta - Toyota Engineering and Manufacturing America (TEMA) mendaftarkan paten dari desain mobil terbang mereka. Mengutip dari Autoguide.com, menariknya model ini adalah kendaraan dual-mode.

Berdasarkan desain paten yang beredar, kendaraan ini mulanya hanyalah mobil biasa. Saat dibutuhkan untuk terbang, keempat rodanya akan terangkat dan seketika berubah menjadi baling-baling.

Keempat roda mobil terbang Toyota itu memiliki motor listriknya masing-masing. Dayanya bisa berasal dari banyak sumber, seperti baterai, generator turbin gas, hidrogen, dan berbagai bahan bakar ramah lingkungan lainnya.

Karena roda depannya tak bisa digerakkan ke kanan dan kiri, cara menikung kendaraan ini cukup unik. Layaknya tank, kecepatan roda akan berbeda saat akan berbelok.

Sebelumnya, Geely, pabrikan asal Cina, juga pernah memperkenalkan konsep mobil terbangnya yang bernama Terrafugia. Berbeda dengan milik Toyota, mobil konsep yang dirilis tahun 2015 itu memiliki roda dan baling-baling yang tidak terintegrasi.

Sumber: Otosia.com

 

 

Desain mobil terbang Toyota
Desain mobil terbang Toyota (Autoguide)

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Mau Beli Mobil Terbang, Siapkan Dana Rp 5,5 Miliar

Mobil terbang PAL-V Liberty versi produksi
Mobil terbang PAL-V Liberty versi produksi (Carscoops).

Geneva Motor Show tidak saja diperuntukkan bagi mobil nirsopir, mobil listrik, supercar, dan mobil 'biasa' lainnya. Bersiaplah, Anda juga bisa memiliki sebuah mobil terbang.

Dilansir Carscoops, mobil terbang bernama Pal-V Liberty merupakan kendaraan roda tiga yang bisa berubah menjadi gyroplane/gyrocopter dalam waktu 10 menit.

 

 

 

Spesifikasi detail belum diungkap oleh pabrikan, namun mobil terbang tersebut dipastikan menggunakan dua mesin pesawat Rotax dan dirancang ulang agar bisa digunakan di darat maupun udara sesuai dengan standar Eropa dan US.

Setelah dipamerkan di Geneva, mobil terbang ini tinggal melewati proses sertifikasi dan pengujian. Diharapkan, proses tersebut akan selesai tahun depan.

Nah, bagi Anda yang ingin memiliki mobil terbang bersiap untuk merogoh kocek yang cukup dalam. Pasalnya model entry level Pal-V Liberty dibanderol $399.000 (setara Rp 5,5 miliar). Tertarik untuk membelah kemacetan Jakarta bersama Pal-V Liberty?

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya