Temani Iconic Bike, Motor Kustom 'Wong Deso' Menuju Jerman

Gelaran Grand Battle Suryanation Motorland 2018 di Surabaya, Jawa Timur telah memutuskan motor kustom terbaik. Untuk tahun ini, motor kustom milik Denny Shooter, dari B Brother berhasil keluar sebagai jawaranya.

oleh Arief Aszhari diperbarui 01 Okt 2018, 12:02 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2018, 12:02 WIB
Jawara Suryanation Motorland 2018 Surabaya (Ist)
Jawara Suryanation Motorland 2018 Surabaya (Ist)

Liputan6.com, Surabaya - Gelaran Grand Battle Suryanation Motorland 2018 di Surabaya, Jawa Timur telah memutuskan motor kustom terbaik. Untuk tahun ini, motor kustom milik Denny Shooter, dari B Brother berhasil keluar sebagai jawaranya.

Dengan hasil ini, motor yang didominasi warna emas dan krom dengan ukiran yang keren tersebut berhak menemani iconic bike Suryanation Motorland untuk berlaga di ajang kompetisi motor kustom di Jerman, November mendatang.

"Tidak menyangka bisa jadi The Greatest Bike Suryanation Motorland 2018, tapi saya senang sekali. Luar biasa banget," ujar Denny saat berbincang dengan wartawan setelah pengumuman, Minggu (30/9) malam.

Lanjut Denny, saat membangun motor ini dirinya memang banyak bertanya kepada builder-nya, yaitu Anto. Tujuan motor kustom ini dibangun juga, ia hanya ingin memiliki motor yang bisa digunakan untuk sehari-hari bersama komunitasnya di Yogyakarta.

"Saya bangun motor ini banyak di Mas Anto, dan beberapa di tempat lain. Baru untuk proses finishing dan detail saya kerjakan sendiri. Bengkel saat membangun motor ini juga tidak ada namanya, tapi kami biasanya menyebut bengkel 'Wong Deso'," jelasnya saat menceritakan membangun motor kustom ini di bengkel yang berlokasi di Kota Gede, Yogyakarta.

Motor ini dibangun dengan hampir semua part yang digunakan dikustom. Praktis, ia hanya menggunakan mesinnya, yaitu unit Yamaha XS 650 dan beberapa part kecil yang memang bawaan aslinya.

"Motor ini dikustom keseluruhan, mulai dari frame, sepatbor, hingga jok. Untuk yang masih asli bawaan pabrik, hanya mesin, tromol, dan lampu masih yang lama," tegas Denny.

 

Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:

Selanjutnya

Untuk waktu pengerjaan motor ini membutuhkan waktu sekitar delapan bulan mulai dari mendapatkan mesin. Sebelum dipamerkan, motor ini juga sudah dilakukan test ride mulai dari Surabaya, Sumenep, Bromo, Kediri, hingga kembali ke Yogyakarta.

Paling menarik, motor ini juga dibubuhi ukiran dengan goresan tangan langsung dari bengkel di Solo. Motifnya, sang builder memang gemar dengan tribal, dan akhirnya diaplikasikan ke motornya tersebut.

Sementara itu, dengan hasil tersebut Suryanation Motorland bakal membawa empat motor kustom terbaik untuk berlaga di Jerman, yaitu Greatest Bike Suryanation Motorland 2018, Iconic Bike 2018, Iconic Bike 2017, dan golden ticket dari committee, yaitu Harley Davidson W 36 Tahun 1936.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya