Kurangi Kecelakaan, Forwot Ajarkan Naik Motor yang Baik dan Benar

Bertepatan hari Sumpah Pemuda, dan salah satu cara untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, Forum Wartawan Otomotif (Forwot) dan MPM Group kembali mengadakan Road Safety Riding Campaign 2018.

oleh Arief Aszhari diperbarui 28 Okt 2018, 19:08 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2018, 19:08 WIB
Forwot Sefety Riding
Forum Wartawan Otomotif Indonesia mengadakan program safety riding course bagi anggotanya. (Arief A/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Bertepatan hari Sumpah Pemuda, dan salah satu cara untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, Forum Wartawan Otomotif (Forwot) dan MPM Group kembali mengadakan Road Safety Riding Campaign 2018. Kegiatan ini sendiri, berpangsung di MPMRent Training Center, Ciawi, kabupaten Bogor, Minggu, 28 Oktober 2018.

Kegiatan kampanye untuk meningkatkan kepedulian terhadap keselamatan berkendara ini melibatkan bikers dari berbagai komunitas, serta wartawan nasional.

Pelatihan berkendara sepeda motor ini mengingat masih tingginya angka kecelakaan lalu lintas, dan menjadi penyebab utama kematian jiwa berusia antara 15-29 tahun. Dalam kegiatan ini sendiri, para peserta diberikan pelatihan berupa teori dan praktik cara berkendara sepeda motor yang benar meliputi safety (keselamatan) dan defensive (bertahan).

Pelatihan safety berupa riding position, safety gear, dan mengontrol kesimbangan sepeda motor. Sementara dari unsur defensive riding yaitu bagaimana melakukan akselerasi dan deselerasi yang aman, bagaimana membaca dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas pada kecepatan yang ideal, mata selalu bergerak mencari potensi-potensi berbahaya, menjaga kecepatan dan jarak kendaraan aman.

Dijelaskan GM Corporate Communications MPM Group, Natalia Lusnita, sebagai perusahaan yang memiliki visi untuk memberikan dampak positif pada kehidupan sosial, MPM mengajak para generasi muda agar lebih peduli terhadap pentingnya keselamatan berkendara, dan tertib lalu lintas. Khususnya, karena berkendara adalah kegiatan rutin sehari-hari bagi mereka yang memiliki tingkat mobilitas tinggi, misalnya ke sekolah, bekerja, atau kegiatan lainnya.

"Oleh karena itu, penting sekali ilmu keselamatan berkendara bagi mereka agar jangan sampai mengalami kecelakaan yang membahayakan diri sendiri dan juga pengguna jalan lainnya," jelasnya saat acara safety riding.

Sementara itu, menurut Ketua Forwot, Indra Prabowo, menyampaikan terima kasih kepada MPM Group, yang memiliki visi dan misi sama terhadap kepedulian keselamatan berkendara bikers dan jurnalis. "Kami berharap, setelah mengikuti pelatihan ini peserta mampu menularkan hasil safety riding kepada kerabat dan keluarga terdekat. Dan mampu mengurangi angka kecelakaan di jalan raya," tambah Indra di tempat yang sama.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Angka Kecelakaan Sangat Tinggi

Untuk diketahui, menurut kepolisian sepanjang semester awal 2018 tercatat 51.989 kecelakaan dengan jumlah korban meninggal dunia mencapai 12.674 jiwa. Pada triwulan terakhir (Juli-September 2018), Korlantas (Korps Lalu Lintas) POLRI mengeluarkan data bahwa sepeda motor menempati peringkat teratas dalam kecelakaan, mencapai 34.947 kejadian, sedangkan mobil 7.342 insiden.

Dalam rentang waktu triwulan terakhir itu pula, remaja dan dewasa dengan rentang usia 15-25 tahun paling rentan mengalami insiden. Begitu pula dengan usia produktif 20-60 tahun angkanya mencapai 3.388 orang kehilangan nyawa.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya