Beralih ke Listrik, Honda Siap Tinggalkan Diesel

Honda dikabarkan akan memangkas sejumlah model mobil diesel di pasar Eropa. Honda menginginkan dua pertiga kendaraan yang dijual di benua biru adalah kendaraan listrik pada 2025.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 29 Nov 2018, 19:26 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2018, 19:26 WIB
Honda Civic Diesel
Honda memperluas pilihan mesin untuk konsumen Civic mereka. Kali ini pabrikan Jepang itu menambahkan varian Diesel 1,6 liter (Foto: Autoexpress).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Pabrikan otomotif asal Jepang, Honda, dikabarkan akan memangkas sejumlah model mobil Diesel di pasar Eropa. Sebaliknya, Honda akan memilih kendaraan listrik di masa depan.

Honda menginginkan dua pertiga kendaraan yang dijual di benua biru adalah kendaraan listrik pada 2025. Demikian dilansir Carscoops, Kamis (29/11/2018).

 

Sementara menurut laporan Automotive News, Managing Director Honda Inggris, Dave Hodgettsm mengatakan Honda akan berencana untuk menghilangkan semua model mobil bermesin diesel yang dijual di Eropa pada 2021.

"Setiap model akan berubah dari sekarang tidak akan memiliki Diesel," ungkap Dave.

Rencana Honda untuk menghilangkan mesin Diesel ini memang sedang direalisasikan, salah satunya dengan kemunculan Honda Crossover CR-V.

Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:

Selanjutnya

Mesin Diesel
Mesin Diesel milik Honda (Foto: automobilesreview.com).... Selengkapnya

Seperti diketahui, mobil yang satu ini hanya dilengkapi mesin bensin-listrik dan hibrida-bensin turbocharged 1.5 liter. Selain itu, Honda juga mengharapkan CR-V versi hibrida ikut laris setidaknya setengah dari penjualannya sebanyak 60 ribu unit per tahun di Eropa.

Adapun mobil Honda yang saat ini masih menawarkan mesin diesel, yaitu Civic hatchback dan Crossover HR-V. Sementara itu, HR-V dan Jazz diharapkan akan dibenamkan mesin hibrida i-MMD (Intelligent Multi-Mode Drive).

Kabarnya, Honda akan meluncurkan mobil bertenaga listrik secara perdana pada tahun depan, seperti yang kemunculan Urban EV Conncept yang muncul di Jenewa 2017.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya