Liputan6.com, Jakarta - Angkutan nirsopir saat ini tidak terlalu menarik bagi Bosch. Sehingga Bosch ingin mengguncang segalanya dengan memperkenalkan alat transportasi berkonsep futuristik di CES (Consumer Electronics Show).
Dengan mengusung nama concept shuttle, model ini menampilkan eksterior penuh gaya dan elegan dengan "kulit luar terbuat dari layar tampilan dan kaca." Gambar teaser hanya menampilkan dua layar kecil, tetapi konsepnya memiliki kurva lembut dan lampu LED ramping. Ini memberikan konsep penampilan 'ramah' dari angkutan tradisional yang dapat digambarkan sebagai kotak di atas roda.
Advertisement
Baca Juga
Seperti dilansir Carscoops.com, Jumat (14/12/2018), desain unik berlanjut di kabin saat Bosch memilih desain yang ringan, lapang, dan minimalis. Concept shuttle ini memiliki empat kursi individu dan dua di antaranya memiliki layar infotainment dan tempat untuk mengistirahatkan kaki. Bosch juga mengatakan concept shuttle ini dilengkapi Wi-Fi.
Salah satu fitur interior yang lebih menarik adalah sistem kamera berteknologi tinggi yang memeriksa untuk memastikan penumpang tidak meninggalkan apa pun di belakang. Jadi, apabila seseorang melupakan dompet atau tas mereka, concept shuttle itu akan mengingatkan mereka melalui smartphone mereka.
Kamera juga dapat digunakan untuk mendeteksi permen karet yang menempel di kursi ataupun cangkir kopi yang tumpah. Ini akan mengingatkan operator bahwa kendaraan perlu dibersihkan dan concept shuttle akan membuat pengaturan yang diperlukan.
Â
Â
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Shuttle ini dapat dipesan melalui smartphone. Algoritma akan mengidentifikasi concept shuttle terdekat dan juga mencari pengguna lain yang ingin melakukan perjalanan dengan rute yang sama.
Belum ada spesifikasi teknis yang dibocorkan. Yang pasti, shuttle ini menggunakan tenaga listrik dan baterai pintar. Shuttle ini dapat mengoptimalkan jarak tempuh sebelum perlu diisi ulang.
Berbicara tentang pemeliharaan, concept shuttle ini memiliki kemampuan untuk memantau komponen-komponen utama. Ini memungkinkan concept shuttle untuk mengidentifikasi masalah sebelum terjadi.
Penulis:Â Rizal Bahari
Advertisement