Hidung BMW Ini Besar Banget

Liputan6.com, Jakarta - Menjawab tantangan Mercedes-Benz S-Class, BMW menghadirkan 7 Series LCI (Life Cycle Impulse). Model ini hadir dengan tampilan lebih segar dibanding pendahulunya yang terakhir mengalami ubahan pada 2015.

Apa yang baru dari sedan bongsor ini sudah terbongkar sebelumnya. Bagian paling menarik perhatian, jelas grille double-kidney khas Bimmer. Sekarang berubah amat besar sampai hampir memenuhi seluruh wajah. Jauh melampaui ukuran terdahulu. Ini bakal menjadi ciri desain baru, yang dimulai pertama kali oleh BMW X7.

Selain ukurannya besar, ditambah rangka satu bagian yang mengelilingi seluruh grille. Sehingga tampak menyatu di tengah, yang semestinya menjadi dua area, kini tampak bagai satu grille raksasa. Setelah dihitung, pertumbuhannya mencapai 40 persen. Bisa dipastikan volume udara yang masuk ke ruang mesin juga meningkat.

Grille membengkak mengakibatkan dua lampu utama di kedua sisi menyusut. Dalamnya memakai desain baru yang membuat tampilan 7 Series benar-benar berubah. LED sudah standar, tapi teknologi Laser baru sekarang tersedia. Bumper ikut diubah dengan sudut menyipit di ujung air dam. Setelah ditelusuri, desainnya terinspirasi langsung dari BMW Vision Luxury Future Concept.

Kap mesin sedikit diubah dengan cara menambah guratan garis agar lebih atletis. Ventilasi samping tetap berfungsi, hanya bagian stik hoki berubah bentuk tegak lurus. Lampu belakang turut diperbarui tanpa mengubah pola. Gayanya mengingatkan 8 Series. Secara keseluruhan, desain 7 Series semakin ganteng dan penuh wibawa.

Interior 7 Series tidak alami banyak ubahan seperti luar. Desain dasbor masih sama, hanya mendapat beberapa fitur baru. Seperti sistem iDrive terbaru dan Digital Cockpit.

Sebelumnya tidak ada, sehingga teknologi 7 Series sudah mengejar 5 Series G30. BMW Intelligent Personal Assistant tersedia dalam bagian Operating System (OS). Asisten berwujud digital dapat diaktifkan dengan hanya menyebut “Hey BMW”.

Varian 7 Series LCI masih sama, hanya saja mengalami peningkatan output mesin. Paling dasar adalah BMW 740i, ditenagai mesin B58 inline-six 3,0 liter turbocharged bertenaga 335 hp dan torsi 448 Nm.

BMW 750i xDrive tetap dengan mesin V8 4,4 liter twin-turbo seperti milik M850i. Tenaganya sebesar 523 hp dengan torsi maksimum 750 Nm.

Paling besar tentu BMW M760i xDrive yang mengusung mesin V12 6,6 liter twin-turbo. Dayanya sedahsyat 600 hp dan torsi raksasa 850 Nm. Cukup melesatkan M760i dari diam menuju 100 km/jam dalam 3,6 detik.

Untuk pasar Eropa ada tiga varian diesel: 730d, 740d dan 750d. Namun yang menarik perubahan untuk varian hybrid. BMW 740e digantikan 745 xDrive, yang sekarang memakai mesin bensin inline-six 3,0 liter turbo.

Tersedia dua bodi untuk dipilih konsumen. Versi wheelbase panjang mendapat ekstra 14 cm untuk menciptakan ruang kaki superlapang.