Liputan6.com, Jakarta - Sebagai komponen kecil, tutup pentil pada ban sering kali dianggap sepele atau tidak penting. Tak jarang, ban pada kendaraan bermotor tidak menggunakan komponen kecil ini.
Namun tutup pentil ternyata tak bisa dianggap sepele karena memiliki banyak fungsi. Dikutip dari situs Federal Oil, Sabtu (18/5), pentil ban yang terbuka atau tidak menggunakan tutup dapat menyebabkan debu serta air masuk, sehingga katup akan rusak dan karet sil di dalam valve menjadi getas.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, bagian logam pada ban juga akan mengalami korosi atau karatan karena air bisa dengan mudah masuk melalui sela pentil tanpa pelindung.
Jika dibiarkan, bukan tidak mungkin kebocoran udara akan terjadi dari celah yang rusak. Selain itu, tekanan udara di dalam ban juga terus menurun akibat kebocoran halus yang tidak terdeteksi.
Pentil ban berfungsi menjaga ban tetap dalam tekanan ideal. Rembesan udara melalui sela-sela pentil bisa tertahan oleh tutup dan tidak langsung terbuang.
Tekanan Ban
Tekanan ban yang ideal tentu sangat penting ketika kendaraan melaju pada kecepatan tinggi. Berkurangnya tekanan udara membuat ban kurang stabil dan limbung, sehingga sangat berbahaya saat dipacu di jalan.
Tak hanya itu, dalam kondisi tertentu, kawat penyangga di dalam ban akan bekerja eskstra menahan beban berlebih karena kurangnya tekanan udara.
Lama kelamaan, kawat akan putus dan berpotensi menyebabkan ban benjol atau pecah
Advertisement