Bensin Bisa Basi Jika Mengendap di Tangki, Berapa Lama?

Bensin basi menjadi salah satu permasalahan yang terjadi jika kendaraan terlalu lama tak digunakan. Hal ini pun menjadi perhatian bagi pihak Shell.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Jun 2019, 14:05 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2019, 14:05 WIB
Isi Bensin
Ilustrasi Isi Bensin (Foto: The Truth About Car).

Liputan6.com, Jakarta Bensin basi menjadi salah satu permasalahan yang terjadi jika kendaraan terlalu lama tak digunakan. Hal ini pun menjadi perhatian bagi pihak Shell.

Salah satu peneliti Shell, Andreas Schaefer, mengatakan bahwa bensin basijuga menjadi bahasan di perusahaannya. Mereka pun melakukan penelitian terhadap hal itu.

Pada intinya, Shell tidak merekomendasikan untuk membiarkan bahan bakar mengendap terlalu lama di kendaraan bermotor.

"Ya itu juga masuk dalam proses penelitian dan pengembangan kami. Pada dasarnya kami tidak merekomendasikan untuk menyimpan bahan bakar dalam waktu yang terlalu lama," ujarnya terkait dengan permasalahan bensin basi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:


Berapa Lama?

Lebih jauh, kata dia, mereka juga sedang meneliti seberapa lamakah normalnya sebuah bahan bakar dikonsumsi oleh pengguna kendaraan bermotor.

Lantas kenapa bensin bisa basi? Dia menjelaskan bahwa ada perubahan formula yang terjadi saat bahan bakar dibiarkan mengendap dalam waktu lama.

"Jadi kami melihat masa penyimpanan (masih ideal) selama 2-3 bulan. Namun jika lebih lama dari itu, kami tidak rekomendasikan. Sebab itu bisa merusak mobil kita," kata dia.

Sumber: Otosia.com

 

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya