Menteri Perindustrian Resmikan Indonesia Modification Expo (IMX) 2019

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia Modification Expo (IMX) 2019 resmi dibuka Menteri Perindustrian Republik Indonesia Airlangga Hartarto, Sabtu (28/9/2019). Menjadi pagelaran modifikasi terbesar di Tanah Air, event ini digagas oleh National Modificator & Aftermarket Association (NMAA).

Acara yang berlangsung selama dua hari ini berlangsung di Balai Kartini, Jakarta dengan tujuan mengerakkan dan menggairahkan industri modifikasi Indonesia.

"Kami senang jika pada akhirnya pelaku modifikasi memiliki expo-nya sendiri yang konsisten berjalan dari tahun ke tahun. Melalui IMX ini, kami berharap semakin banyak merek-merek lokal yang percaya diri menampilkan produknya," kata Airlangga dalam sambutannya.

Selain itu, aktivasi AMMDes Digimodz yang dihelat Kemenperin dan PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI) menunjuk IMX sebagai lokasi pengumuman sekaligus memamerkan karya pemenang dari kompetisi modifikasi digital tersebut.

"Semoga pelaku modifikasi Tanah Air akan semakin terasah kemampuannya dalam soal kualitas, safety yang memenuhi standar internasional. Pada gilirannya nanti, modifikasi Indonesia bisa menjadi komoditas ekspor yang menguntungkan," kata Airlanigga.

Memasuki tahun kedua, IMX 2019 dimeriahkan 50 mobil modifikasi dan lebih dari 70 tenant. Jumlah tersebut 30 persen lebih banyak dibandingkan tahun lalu.

Terdapat juga tenant luar negeri yang berpartisipasi di IMX 2019, diantaranya rumah modifikasi Rywire Motorsport Electronics dari Amerika Serikat, tuner JDM Yard dari Australia, penyelenggara Osaka Automesse dari Jepang, majalah modifikasi Super Street dari Amerika Serikat, brand velg SSR dari Jepang, serta legenda kustom kulture Mooneyes asal Jepang.

Shige Sunaguma selaku pemilik Mooneyes yang dianggap sebagai "The Godfather of Japanese Custom Scene" juga turut hadir dalam IMX 2019.

Sebagai informasi, acara ini juga dihadiri Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Harjanto, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika.