Alasan Kawasaki W175 Masih Pertahankan Karburator

Kawasaki masih mempertahankan sistem pengabutan karburator pada W175, apa alasannya?

oleh Arief Aszhari diperbarui 11 Des 2019, 19:24 WIB
Diterbitkan 11 Des 2019, 19:24 WIB
Kawasaki W175 (Arief A/Liputan6.com)
Kawasaki W175 (Arief A/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kawasaki W175 masih mempertahankan sistem pengabutan karburator. Sementara, pesaing terdekatnya yang baru saja meluncur, Yamaha XSR 155, sudah mengadopsi sistem injeksi yang lebih modern.

Dijelaskan Michael C. Tanadhi, Head Sales & Promotion PT KMI, pihaknya masih mempertahankan Kawasaki W175 dengan sistem pengabutan karburator karena konsep awal motor ini lebih ke gaya atau style.

"Karburator juga simpel, dan pakai karburator ini memang lebih mudah dalam perawatannya," jelas Michael di sela-sela media test ride Kawasaki W175TR di bilangan Gading Serpong, Tangerang, Rabu (11/12/2019).

Lanjut Michael, meskipun pesaing terdekatnya sudah mengadopsi sistem injeksi, namun pihak 'Geng Hijau' masih belum mempertimbangkan untuk meluncurkan W175 injeksi.

"Sampai saat ini belum ada ya (rencana injeksi). Jadi gini, belum ada pengembangan arah ke sana," tegasnya.

Mudah perawatan

Sebelumnya, Sucipto Wijono, Line Head Saled Promotion PT KMI menjelaskan terkait spesifikasi antara Kawasaki W175 dengan Yamaha XSR yang jauh lebih canggih, 'geng hijau' masih mengandalkan perawatan modelnya yang lebih mudah.

"Kita kan maintance lebih gampang, karena masih karbu. Kalau dari konsumen kita, ada yang mempertahankan klasiknya. Mungkin mereka sudah masuk ke segmen kita, tapi strateginya berbeda, dengan mengincar anak SMA yang sudah mengerti high tech," pungkasnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya