Liputan6.com, Jakarta - Bupati Karanganyar, Juliyatmono, resmi menggunakan mobil dinas mewah, Jeep Wrangler Rubicon. Mobil yang dibeli dengan uang rakyat tersebut dinilai cocok dengan kondisi geografis di Karanganyar, yang merupakan gunung dan perbukitan.
Menurut Andre Dumais, Deputy CEO Hascar Group, pengadaan Jeep Wrangler Rubicon ini memang dilaksanakan oleh salah satu diler Nusantara sebagai diler resmi Hascar, agen pemegang merek (APM) FCA (Fiat Chrysler Automobile), khususnya Jeep di Tanah Air.
Advertisement
Baca Juga
"Jeep Wrangler Rubicon Bupati Karanganyar keluarnya memang melalui diler Nusantara (resmi). Pertama, kalau masalah spesifikasi kendaraan harus dittanyakan ke diler, karena menjualnya dengan aksesori atau tidak, tapi kalau keluar dari kami standar," jelas Andre kepada Liputan6.com melalui sambungan telepon, Jumat (27/12/2019).
Sementara itu, terkait masalah harga, pihak Hascar juga tidak mengetahui pasti dan harus ditanyakan detail dengan diler yang bersangkutan.
"Saya tidak tahu sistem penjualan, tender, penjualan langsung, atau lelang. Kalau kita kan jualnya off the road, dan ada penambahan tarif Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) di Jawa Tengah. Tapi, kalau dari kita off the road itu, Rp1,599 miliar. Mungkin dengan harga Rp1,9 miliar itu ada penambahan aksesori, kita tidak tahu kan. Karena yang diberitakan harga total" tegasnya.
Sebagai informasi, untuk menjadi harga on the road dari off the road, hanya tinggal ditambahkan tarif Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) sesuai dengan daerah yang bersangkutan.
Saksikan Juga Video Berikut Ini:
Anggaran Mobil Dinas
Sebelumnya, Plt Kepala Badan Keuangan (BKD) Kabupaten Karanganyar, Narimo menyatakan, Pemkab menganggarkan Rp2,1 miliar untuk membeli mobil dinas baru.
Uang sebesar itu dianggarkan melalui APBD Perubahan. Namun sesuai hasil lelang, mobil mewah tersebut dibeli dengan harga Rp1,989 miliar.
"Rubicon dipilih karena kondisi geografis Kabupaten Karanganyar yang merupakan gunung dan perbukitan. Banyak lokasi yang harus ditempuh lewat tanjakan dan turunan tajam," kilahnya.
Advertisement