Jangan Biarkan Motor Injeksi Sering Kehabisan Bensin, Ini yang Bakal Terjadi

Rata-rata motor keluaran terbaru yang diniagakan di Indonesia telah menganut sistem injeksi.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Mar 2020, 13:12 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2020, 13:12 WIB
[Bintang] 5 Fenomena yang Terjadi di Masyarakat Saat Tanggal Muda
Isi bensin nggak nunggu jarum indikator di E. (Via: en.wikipedia.org)

Liputan6.com, Jakarta - Rata-rata motor keluaran terbaru yang diniagakan di Indonesia telah menganut sistem injeksi. Sistem pengabutan jenis ini dinilai bisa membuat pembakaran lebih sempurna dan lebih irit bensin. 

Dikutip dari Suzuki, cara kerja dari komponen tersebut adalah  menyemprotkan bahan bakar ke ruang pembakaran.

Salah satu keuntungan motor injeksi yang kamu dapatkan adalah bisa membuat konsumsi bahan bakar minyak menjadi lebih efisien.

Namun, kebiasaan buruk seperti membiarkan motor kehabisan bensin dapat merusak komponen pada sistem pengabutan injeksi.

Tangki bensin yang minim bahkan sampai kering juga bisa merusak fuel pump yang dapat merusak indicator bensin.

 

Bisa Menyebabkan Kerusakan Fuel Meter

Jika indikator bensin mengalami kerusakan, motor akan menjadi kacau sehingga perlu dilakukan kalibrasi ulang, bahkan dilakukan penggantian jika sudah parah.

Kerusakan indikator ini dapat membuat takaran bensin di tangki dan indikatornya menjadi tidak sesuai.

Agar indikasi motormu dalam keadaan baik, sebaiknya lakukan pengisian bensin saat indikator bensin digital menunjukkan isi sebanyak dua bar.

Sumber: Dream.co.id

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya