Supaya Tak Tertipu, Ini Tips Membeli Motor Bekas Secara Online

Ketika memilih untuk membeli motor secara online, terlebih motor bekas, resiko tertipu lebih besar

oleh Arief Aszhari diperbarui 03 Mar 2020, 17:04 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2020, 17:04 WIB
Menjadi alternatif sebagian konsumen dengan kocek terbatas untuk memiliki moda transportasi sehari-hari, sepeda motor bekas masih banyak diburu masyarakat Tanah Air.
Menjadi alternatif sebagian konsumen dengan kocek terbatas untuk memiliki moda transportasi sehari-hari, sepeda motor bekas masih banyak diburu masyarakat Tanah Air.

Liputan6.com, Jakarta - Seiring dengan perkembangan teknologi dewasa ini, ketika membeli kendaraan, baik baru atau bekas sudah bisa dilakukan secara online. Artinya, calon konsumen tidak perlu lagi datang ke diler, dan bisa dilakukan hanya lewat dunia maya.

Namun, ketika memilih untuk membeli motor secara online, terlebih motor bekas, risiko tertipu lebih besar. Namun jangan khawatir, ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar tidak menjadi korban penipuan saat membeli motor bekas secara online, seperti dilansir laman resmi Federal Oil.

Sebelum memutuskan membeli motor bekas di internet, sebaiknya cari tahu dulu harga pasaran untuk motor bekas yang diinginkan. Mencari perbandingan harga ini penting, karena jangan sampai tertipu dengan harga murah.

Biasanya motor yang dijual secara online dengan harga murah dan kondisi motor sangat mulus, itu merupakan salah satu modus penipuan.

Selanjutnya, cari tahu identitas dan riwayat si penjual. Calon konsumen, bisa melihat dari rating yang diberikan oleh pembeli sebelumnya, selain itu juga bisa melihat berapa lama si penjual berjualan secara online.

Jika masih baru sebaiknya perlu waspada, meskipun tidak semuanya berniat untuk menipu meskipun belum lama menjadi pedagangs ecara online.

Langkah selanjutnya, silakan mencari referensi dari rekan Anda yang pernah membeli motor bekas secara online. Dengan cara ini, dapat diketahui lebih pasti rekam jejak si penjual motor bekas dan kualitas motor yang dijajakannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tips keempat

Tips ke empat, melakukan pengecekan unit secara langsung. Hubungi penjual supaya bisa diajak bertemu dan melihat unitnya secara langsung.

Jika penjual minta transfer sejumlah uang terlebih dahulu dengan alasan apapun, sebaiknya jangan dituruti, karena banyak kejadian begitu uang sudah ditransfer ternyata penjualnya kabur malah tidak ada kabar sama sekali.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya