Liputan6.com, Jakarta Memeriksa beberapa komponen penting pada sepeda motor wajib dilakukan sebelum berkendara. Salah satu cara mudah untuk menerapkan kebiasaaan ini ialah menghafalkan istilah T-Cloc (Tire, Control, Light, Oil dan Chassis).
Pemeriksaan yang dilakukan memiliki tujuan penting, yakni meminimalisir terjadinya risiko kecelakaan, seperti dilansir Federal Oil, Minggu (29/3/2020).
Advertisement
Baca Juga
Berikut pemeriksaan T-Cloc yang harus dilakukan pada kendaraan. Pertama, pemilik kendaranan harus memeriksa tekanan angin dan kembangan pada ban. Apabila ban sudah gundul atau botak, Anda harus segera melakukan pergantian.
Jangan lupa, perhatikan retakan pada alur ban, ring, mur dan baut, rem depan serta belakang. Setelah itu, periksa pengungkit gear transmisi, pedal rem, kabel-kabel kelistrikan dan hidrolik. Memeriksa saklar-saklar seperti selang hidrolik (radiator), kabel gas serta kabel rem atau kopling juga harus dilakukan.
Untuk lampu dan kelistrikan, pemilik wajib melihat dan mamastikan komponen mampu bekerja dengan baik. Selalu periksa speedometer pada kendaraan agar kecepatan motor dapat diketahui dengan benar.
Â
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Perhatikan Bahan Bakar
Selanjutnya, lihat kapasitas bahan bakar. Pastikan jumlahnya cukup dan sesuai untuk dipakai selama perjalanan. Perhatikan juga kebocoran pada tabung penampungan, serta kapasitas minyak rem.
Hal terakhir yang harus diperiksa ialah suspensi yang meliputi pegas dan pelumas shockbreaker depan, serta perangkat penerus daya yakni rantai, belt atau gardan.
Â
Advertisement
Mumpung Work From Home, Ini Perawatan Motor yang Bisa Dilakukan Sendiri
Bagi yang sedang menerapkan anjuran work from home (WFH) selain menyelesaikan pekerjaan kantor di rumah, Anda juga mengerjakan sesuatu di sela waktu. Melakukan perawatan ringan terhadap kendaraan kesayangan, misalnya.
Seperti dilansir Federal Oil, terdapat beberapa tips ringan yang bisa dilakukan pemilik kendaraan di rumah agar performa motor tetap maksimal meski jarang digunakan.
Hal pertama ialah melakukan pencucian menyeluruh pada sepeda motor. Bersihkan bagian bodi, mesin hingga bawah jok.
Selain lebih bersih, Anda juga bisa mengetahui beragam kemungkinan kerusakan seperti lecet pada bodi ataupun terdapat rembesan pada bagian mesin.
Tak lupa periksa kondisi oli dengan membuka deepstick pada mesin. Perhatikan dengan baik keenceran oli, apakah peluma yang terdapat pada mesin masih layak digunakan.
Cek kondisi rantai apabila motor yang dimilik bertipe sport dan bebek. Khusus skuter matik, pemilik bisa menyalakan motor dan mendengarkan dengan baik suara mesin dan CVT.
Apabila terdapat suara pada bagian tersebut, jangan membongkarnya secara sembarangan. Perlu pengetahuan khusus untuk memperbaiki bagian mesin kendaraan bermotor.
Pemeriksaan terakhir yang harus dilakukan ialah memastikan seluruh komponen penting untuk berkendara berfungsi dengan baik. Hal itu meliputi lampu, kanvas rem, kondisi tekanan angin dan alur ban.