Liputan6.com, Kuala Lumpur - Mengendarai supercar seperti Lamborghini memang butuh keahlian khusus. Pasalnya, mobil super ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan mobil biasa saat dikendarai, yang jika sembarangan bisa mengakibatkan kecelakaan yang pastinya membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
Hal tersebutlah yang dialami oleh pemilik Lamborghini Huracan di Malaysia, yang menabrak sebuah mobil kecil. Namun, sang empunya supercar asal Italia ini bertanggung jawab terhadap korban yang ditabraknya.
Advertisement
Baca Juga
Melansir World of Buzz, kejadian naas ini terjadi pada Selasa 14 April 2020. Sebuah mobil buatan Negeri jiran yang tengah terparkir di pinggir jalan, dan ditinggal pemiliknya mengantarkan makanan tiba-tiba ditabrak oleh Lamborghini.
Dengan kecepatan tinggi, mobil mewah berharga selangit ini menghantam Perodua Viva hingga hancur berantakan. Beruntungnya, tidak ada korban dalam kejadian tersebut, dan pemilik mobil berlogo Banteng ini bertanggung jawab dengan mengganti mobil yang ditabraknya.
Bahkan, sebagai gantinya, pemilik membelikan sebuah mobil baru, yaitu Perodua Myvi. Meskipun tidak sama dengan model yang ditabrak, namun penabrak memiliki iktikad baik dan mau mengganti kerugian korban.
Hal tersebut, diungkapkan oleh seorang warganet bernama Azman Noor, yang berkontak dengan pemilik Lamborghini. " Sebenarnya dia pria yang baik. Myvi akan dicek hari ini untuk persiapan sebelum diserahkan kepada bibi," tutup Azman.
Goda Konsumen Saat Lockdown, Restoran Ini Antar Makanan Pakai Ferrari
Video supercar Ferrari F430 yang digunakan untuk mengirim pesanan makanan beredar di dunia maya. Supercar pabrikan Italia itu memang sengaja dipakai oleh salah satu restoran di Kuching, Sarawak, Malaysia selama periode lockdown.
Seperti diberitakan World of Buzz, saat periode lockdown di Malaysia atau Movement Control Order (MCO), banyak orang harus lebih cerdik untuk bertahan hidup. Banyak yang kehilangan pekerjaan untuk sementara dan kehilangan penghasilan.
Itu mengapa, pemilik salah satu restoran di Malaysia juga harus memutar otak untuk tetap mendapatkan penghasilan. "Pemasukan kami turun 95 persen selama MCO," begitu pengakuan pemilik restoran kepada World of Buzz.
Mereka lantas memiliki ide untuk melakukan pengantaran menggunakan Ferrari. Kemudian membuat video TikTok untuk menarik perhatian publik.
Advertisement