Liputan6.com, Concord - Chris Sununu selaku gubernur New Hampshire menandatangani peraturan yang terkait dengan mobil terbang. Untuk pertama kalinya, mobil terbang legal untuk digunakan di jalan raya.
Sudah banyak proyek yang mengembangkan mobil terbang, misalnya Aerocar pada tahun 40-an, lalu yang berkonsep modern seperti Samson Switchblade, PAL-V, dan Terrafugia TF-X.
Advertisement
Dilansir Autoevolution, mobil terbang seperti menjadi solusi untuk menghindari kemacetan di jalan raya. Tentu bepergian akan lebih cepat dibanding kendaraan lain.
Dengan peraturan baru di New Hampshire, mobil terbang bisa digunakan di jalan raya dengan catatan harus dalam konfigurasi mobil. Peraturan tersebut melarang terbang atau mendarat di jalan raya.
Â
Peraturan yang sama juga menetapkan aturan inspeksi dan kecelakaan, namun pemilik mobil terbang bisa saja tidak mengikuti aturan inspeksi FAA (Federal Aviation Administration). Karena mobil terbang dianggap seperti mobil biasa.Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Canggih, Mobil Terbang Bakal Bertenaga Hidrogen dan Jadi Taksi
Mobil terbang sepertinya bakal menjadi hal yang besar selanjutnya di industri otomotif global. Meskipun belum benar-benar lepas landas, ada beberapa pabrikan yang tengah berlomba-lomba mengembangkan kendaraan canggih ini.
Seperti halnya Urban Aeronautics yang terus mengembangkan CityHawk elektrik. Bahkan, perusahaan teknologi yang berbasis di Israel ini bekerjasama dengan HyPoint untuk memasukan sel bahan bakar ke dalam mobil terbang.
Â
Advertisement
Dua Tangki
Melansir Carscoops, Rabu (8/7/2020), dari gambar yang dirilis perusahaan, CityHawk akan memiliki dua tangki bahan bakar hidrogen dan dua tumpukan sel bahan bakar.
Listrik yang dihasilkan ini akan mentenagai dua motor listrik yang masing-masing menghasilkan 939 Tk.
Sedangkan rotor daya internal yang terakhir, adalah yang disebut teknologi fancraft. Fungsinya untuk meningkatkan kontrol stabilitas dan kecepatan sambil juga meningkatkan keselamatan dan mengurangi kebisingan. Â