Honda Hidupkan Kembali Mobil Ikoniknya?

Jenama asal Jepang ini telah mengajukan permohonan merek dagang untuk CR-Z di United States Patent and Trademark Office (USPTO)

oleh Arief Aszhari diperbarui 06 Agu 2020, 19:22 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2020, 19:22 WIB
New Honda CR-Z dan HR-V JBL Edition Gempur Indonesia
PT Honda Prospect Motor (HPM) resmi meluncurkan new Honda CR-Z di Central Park Mall, Jakarta Barat, Selasa (8/3/2016).

Liputan6.com, Jakarta - Honda telah menghentikan penjualan CR-Z sejak 2016, setelah enam tahun gagal di pasaran. Namun, pabrikan berlambang huruf H ini sepertinya bakal menghidupkan kembali mobil ikoniknya tersebut.

Melansir Carscoops, jenama asal Jepang ini telah mengajukan permohonan merek dagang untuk CR-Z di United States Patent and Trademark Office (USPTO). Pengajuan ini sendiri, telah dilakukan pada 29 Juli dan telah diterima.

Menurut daftar yang beredar, nama ini bisa saja digunakan untuk suku cadang struktural mobil, tapi banyak yang menginginkan ini menjadi CR-Z baru di jajaran line-up Honda ke depannya.

Tentu saja, dengan CR-Z modern dapat lebih meningkatkan penjualan Honda, baik dengan mesin hybrid ataupun listrik sepenuhnya dalam balutan coupe dua pintu atau hatchback.

Tapi, bisa juga, Honda hanya mematenkan nama CR-Z agar tidak digunakan oleh pabrikan lain.

Penjualan

Sebagai informasi, berdasarkan data CarSalesBase, 2011 menjadi tahun terbaik CR-Z di Amerika Serikat, ketika berhasil terjual sebanyak 11.330 unit.

Tahun berikutnya, terjual 4.192 unit, kemudian 4.550 unit, lalu turun menjadi 3.562 unit, 3.073 unit, dan akhirnya hanya 38 unit pada 2016, 2017, dan 2018.

CR-Z juga tidak begitu populer di Eropa, dengan penjualan 5.704 unit, 4.385 unit, dan 2.065 unit pada 2010, 2011 dan 2012. Kemudian, hanya terjual 696 unit, 301 unit, 32 unit dan 1 unit pada 2013, 2014, 2015 dan 2016.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya