Selain Bensin Habis, Banyak Penyebab Motor Injeksi Mogok

Motor mogok memang menjadi salah satu masalah yang merepotkan ketika di jalan raya.

oleh Arief Aszhari diperbarui 27 Agu 2020, 06:00 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2020, 06:00 WIB
20160827 Hujan Deras, Kawasan Depan Jalan Gandaria City Berubah Jadi Kolam
Sejumlah kendaraan bermotor mogok karena nekat menerobos banjir di depan Mall Gandaria City, Jakarta, Sabtu (27/8). Hujan intensitas tinggi membuat jalan tersebut banjir setinggi 30-50 cm. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Motor mogok memang menjadi salah satu masalah yang merepotkan ketika di jalan raya. Parahnya lagi, motor injeksi mogok butuh penanganan khusus.

Berbeda dengan motor yang masih menggunakan karburator, cukup dengan membenarkan busi ataupun karburatornya saja, sudah bisa nyala lagi.

Nah, melansir laman resmi Federal Oil, ada beberapa komponen yang wajib diperiksa ketika motor injeksi mogok selain kehabisan bensin:

1.Periksa Busi

Busi salah komponen penting di motor. Oleh karena itu, pemilik harus rutin melakukan perawatan busi dan jangan malas servis rutin supaya bisa dicek oleh mekanik.

Apabila motor tiba-tiba mogok bisa langsung cek busi motor, barangkali si pemilik lupa cek. Karena busi termasuk komponen kecil, jadi memang sering terlupakan oleh pemilik motor.

Kalau memang busi yang bermasalah atau sudah tidak layak pakai lagi dan menyebabkan mogok, sebaiknya ganti dengan busi baru.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2.Injektor Kotor

Kemungkinan selanjutnya yang bisa menyebabkan motor injeksi mogok adalah karena komponen injektornya yang tersumbat. Hal ini biasa disebabkan oleh kotoran yang terangkut oleh bensin.

Meskipun pada motor yang miliki memiliki saringan atau filter khusus untuk bensin, namun ada berbagai macam kotoran berbentuk partikel kecil yang akan lolos dari filter tersebut. Salah satunya ialah debu.

 

3.Sekring Putus

Sekring hangus juga bisa menjadi salah satu faktor penyebab motor injeksi yang mogok. Solusinya untuk poin yang satu ini adalah menggantinya dengan sekring cadangan atau yang baru.

Kerusakan pada sekring ini biasanya terjadi karena besarnya arus yang mengarah pada komponen tersebut atau bahkan terjadi karena korsleting listrik yang membuatnya secara otomatis terputus.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya