PLN akan Bangun 2400 Titik SPKLU untuk Mobil Listrik Hingga 2025

Mobil listrik bukan saja bicara produk, tetapi juga ekosistem. Untuk menunjangnya, PLN menargertkan hingga 2025 akan membangun 2400 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

oleh Athika Rahma diperbarui 20 Des 2020, 17:21 WIB
Diterbitkan 20 Des 2020, 17:20 WIB
2025, Pemerintah Kejar Target 10 Ribu SPKLU
Petugas melakukan pengisian daya listrik ke kendraan di SPKLU di Kantor PLN Pusat, Jakarta, Senin (9/11/2020). Pemerintah mendorong peningkatan ketersediaan SPKLU hingga 2025 ditargetkan terbangun 3.465 unit SPKLU dan lima tahun kemudian menjadi 7.146 unit SPKLU. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Mobil listrik bukan saja bicara produk, tetapi juga ekosistem. Untuk menunjangnya, PLN menargertkan hingga 2025 akan membangun 2400 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan, pemerintah Indonesia sangat serius dalam mendorong implementasi kebijakan kendaraan listrik.

"Kebijakan ini diharapkan akan menjadi salah satu langkah strategis Pemerintah dalam pemulihan ekonomi di tengah pandemi, sekaligus sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas kesehatan melalui lingkungan hidup yang bebas polusi," ujar Luhut dalam keterangan resmi, Jumat (18/12/2020).

Senada dengan Menko Marves, Menteri ESDM Arifin Tasrif menekankan pentingnya kerjasama semua pihak untuk meningkatkan penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai.

"Dasar pemikiran Program KBLBB tersebut adalah untuk meningkatkan Ketahanan Energi Nasional dengan mengurangi ketergantungan impor BBM, yang akan berdampak positif dalam pengurangan tekanan pada Neraca Pembayaran Indonesia akibat impor BBM," Arifin.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Baru 20 unit SPKLU

Arifin menambahkan, diperlukan penggunaan sumber energi lokal terutama energi baru terbarukan dan gas, yang digunakan untuk pembangkit listrik sebagai penyedia listrik bagi KBLBB. Sehingga dapat meningkatkan kualitas udara dan mendukung pencapaian target pengurangan emisi Gas Rumah Kaca nasional.

Pada kesempatan ini Kementerian ESDM juga menyampaikan rencana pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 2.400 titik, dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di 10 ribu titik sampai dengan tahun 2025, serta peningkatan daya listrik di rumah tangga pengguna KBLBB.

"Melalui public launching ini PLN siap mendukung era Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dan PLN memastikan penyediaan infrastruktur kelistrikan melalui pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU)," ujar Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini.

Saat ini, PLN sudah mengoperasikan total 20 unit SPKLU PLN dan 2 unit SPKLU yang merupakan pilot project partnership dengan para mitra. Dalam pengembangan SPKLU PLN juga meluncurkan platform digital charge.in yang diharapkan menjadi platform tunggal untuk seluruh SPKLU di Indonesia.

Infografis Pilihan:

Banner Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Banner Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya